Penggunaan shuujoshi danseigo yang digunakan oleh tokoh wanita dalam anime k-on episode 1-7 karya sutradara Naoko Yamada

Main Author: Firdaus, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/202/1/Muhammad%20Firdaus.pdf
http://repository.ub.ac.id/202/
Daftar Isi:
  • Shuujoshi merupakan partikel akhiran yang selalu ada pada akhir kalimat dan memiliki fungsi untuk menunjukkan menyatakan niat seseorang untuk menghaluskan suatu percakapan, bertanya atau untuk mengajak seseorang. Selain itu penggunaan shuujoshi juga dapat mengetahui perbedaan bahasa antara ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita. Namun, akhir –akhir ini terjadi kesalahan penggunaan shuujoshi oleh penggunanya. Dimana ragam bahasa wanita dipakai oleh pria dan ragam bahasa pria dipakai oleh wanita. Dengan anime k-on sebagai sumber data, penelitian ini di fokuskan pada penggunaan shuujoshi danseigo oleh tokoh wanita dalam anime tersebut. Dalam penelitian ini penulis memaparkan dua rumusan masalah yaitu: (1) Penggunaan shuujoshi danseigo apa yang digunakan oleh tokoh wanita dalam anime K-ON karya sutradara Naoko Yamada (2) Apa saja komponen-komponen tutur yang terdapat dalam penggunaan shuujoshi danseigo dalam anime K-ON karya sutradara Naoko Yamada. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskritif. Penulis menggunakan sumber data anime k-on. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk penggunaan shuujoshi yang digunakan oleh tokoh wanita dan menguraikan komponen-komponen tutur yang ada dalam anime k-on. Dalam sumber data tersebut penulis menemukan 137 bentuk penggunaan shuujoshi danseigo yang terdiri dari shuujoshi kana sejumlah 29, na sejumlah 50, sa sejumlah 8, ze sejumlah 13, zo sejumlah 31 dan I sejumlah 6 dan dari data tersebut ditemukan delapan komponen-komponen tutur yaitu: setting and scene, participants, ends, act sequences, key, instrumentalities, norms of interaction and interpretation, dan genres.