Skala Identitas Etnik Versi Forced Choice Pendekatan Delayed Alternate Form (Desain B’-B)
Main Author: | Saputra, Ardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1987/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1987/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1987/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1987/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1987/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1987/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1987/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1987/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat reliabilitas dari alat ukur skala identitas etnik versi forced choice dengan pendekatan delayed alternate form. Subjek dalam penelitian adalah remaja yang berjumlah 247 yang berasal dari SMAN Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan delayed alternate form dengan teknik penskalaan forced choice dan desain B' — B. Pengumpulan data dilakukan sebanyak dua kali dengan interval waktu dua minggu. Administrasi tes pertama menggunakan skala identitas etnik form B' dan tes kedua menggunakan skala identitas etnik form B. Hasil analisis dengan teknik the coefficient of stability and equivalence menunjukkan basil korelasi antar dimensi pada dimensi eksplorasi sebesar (r = .60), dimensi komitmen sebesar (r = .47) dan dimensi afirmasi sebesar (r=.51). Pada korelasi antar item menggunakan teknik tetrachoric corelation diperoleh hasil korelasi sangat rendah - sedang (.17 — .64). Kemudian, pada teknik rit menggunakan batas minimum > .20 diketahui pada dimensi eksplorasi time 1, item yang memiliki nilai rit > .20 berjumlah 14, sedangkan pada time 2 berjumlah 19. Dimensi Afirmasi pada time 1 terdapat item yang memiliki nilai rit > .20 dan pada time 2 terdapat 13 item. Sedangkan pada dimensi komitmen terdapat 3 item pada time 1 dan pada time 2 terdapat 6 item yang memiliki nilai rit > .20.