Analisis Stabilitas Dinamik Karena Adanya Penetrasi dari Distributed Generation pada Saluran Distribusi

Main Author: Ferdianzah, Alfian Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1985/1/Alfian%20Nur%20Ferdianzah.pdf
http://repository.ub.ac.id/1985/
Daftar Isi:
  • Distributed generation atau biasa disebut DG adalah sumber tenaga listrik terbarukan yang terhubung dengan jaringan listrik yang ada, terdiri dari sumber-sumber listrik yang memiliki kapasitas kecil. Dalam penelitian ini DG yang digunakan berupa PLTMH dan wind turbine yang disambungkan dengan jaringan penyulang Pujon 20 kV, penyambungan DG dilakukan pada bus yang terdekat dengan DG. Dengan adanya penyambungan DG ini, dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan listrik yang semakin tinggi serta akan memperbaiki drop tegangan dan rugi-rugi daya pada sistem. Dengan adanya penyambungan ini, ketika terjadi gangguan maka akan berefek pada cepat atau lambatnya sistem jaringan distribusi kembali ke dalam keadaan semula, untuk itu perlu diperhatikan stabilitas sistem daya pada penyambungan DG terhadap sistem distribusi pujon. Sebelum adanya penyambungan, terlihat nilai sudut rotor, frekuensi dan drop tegangan ketika terjadi gangguan tiga fasa pada bus 50 sebesar 19,3°, 49,69 Hz, dan 16,01 kV, sedangkan untuk gangguan tiga fasa pada bus 2 nilai sudut rotor, frekuensi dan drop tegangan sebesar 33,4°, 49,52 Hz, dan 13,29 kV. Setelah di lakukan penyambungan dengan DG maka nilai sudut rotor, frekuensi dan drop tegangan ketika terjadi gangguan tiga fasa pada bus 50 sebesar 16,02°, 49,68 Hz, dan 16,22 kV, sedangkan untuk gangguan tiga fasa pada bus 2 nilai sudut rotor, frekuensi dan drop tegangan sebesar 21,73°, 49,58 Hz, dan 13,41 kV. Maka kondisi sistem sebelum dan sesudah adanya penyambungan dengan DG masih stabil dan masih dalam batas toleransi yang diperbolehkan.