Evaluasi Penerapan Material Alami Pada Selubung Bangunan Terhadap Penurunan Suhu Ruang Dalam di Iklim Tropis (Studi Kasus Rempah Rumah Karya)”
Main Author: | Zakaria, Muhammad Iqbal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1983/1/MUHAMMAD%20IQBAL%20ZAKARIA.pdf http://repository.ub.ac.id/1983/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki masalah utama yaitu tingginya temperatur udara dan intensitas hujan yang tinggi tiap tahunnya. Hal ini menyebabkan tingkat kelembaban menjadi tinggi sehingga dirasa kurang mendukung manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini diperparah lagi dengan meningkatnya suhu permukaan bumi atau yang biasa disebut global warming yang disebabkan oleh tinggi nya gas emisi rumah kaca. Salah satu cara untuk mengurangi dampak global warming tersebut adalah dengan menerapakan arsitektur hijau yaitu penerapan teknologi ramah lingkungan dan penerapan kearifan lokal. Salah satu bangunan yang menerapkan arsitektur hijau di Indonesia adalah Rempah Rumah karya, yaitu penerapan material alami pada selubung bangunan. Namun dalam pencapaian terhadap aspek kenyamanan suhu belum diketahui apakah penerapan material alami yaitu kayu dan bambu mampu memberikan pengaruh positif terhadap kenyaman suhu ruang di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan material alami pada selubung bangunan mampu memberikan kenyamanan suhu terhadap ruang dalam di iklim tropis. Penelitian yang akan dilakukan yaitu pengukuran langsung pada objek penelitian yaitu 2 masa bangunan yang terpilih karena mewakili fungsi dari objek penelitian tersebut. Waktu pengukuran dilakukan selama 24 jam yang dimulai dari tanggal 9 februari sampai 10 maret 2017. Data yang diukur adalah suhu ruang luar dan ruang dalam. Analisis yang dilakukan yaitu untuk mengetahui hubungan kinerja material dengan pengaruh pergerakan suhu ruang dalam yang didasarkan dari studi empiris terdahulu. Sehingga, didapatkan kriteria rekomendasi desain yang akan dibuktikan dengan simulasi menggunakan software Ecotect Analysis 2011. Hasil penelitian yaitu pada objek masa bangunan yang diteliti hanya satu bangunan saja yang mampu menurunkan suhu luar yaitu masa rempah 1, sedangkan masa rempah 2 tidak memberikan perubahan terhadap kondisi suhu ruang dalam. Namun masa rempah 1 belum mampu memenuhi kriteria kenyamanan suhu berdasarkan SNI maupun perhitungan suhu netral (szokolay). Rekomendasi yang diberikan yaitu menambahkan lapisan material yang memiliki karakteristik thermal properties yang lebih baik dalam menghambat atau mematahkan laju panas pada dinding dan atap. Dari hasil simulasi rekomendasi didapatkan hasil bahwa yang paling berpengaruh dalam mematahkan laju panas adalah nilai u-value, dan posisi peletakan material.