Penyeimbangan Kerja pada Proses Produksi Saeprofeed Menggunakan Gang Process Char

Main Author: Fatimah, Habibah Imamantori
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1976/1/Habibah%20Imamantori%20Fatimah.pdf
http://repository.ub.ac.id/1976/
Daftar Isi:
  • Pekerjaan yang efektif dan efisien perlu menerapkan prinsip dan pengaturan kerja yang optimal. Proses produksi konsentrat pakan ternak Saeprofeed di Koperasi SAE Pujon Unit Pakan Ternak dilakukan secara semi otomatis. Terdapat dua kelompok pekerja pada proses produksi di gudang atas dan bawah. Kedua kelompok akan melakukan rolling setiap satu minggu sekali. Setiap kelompok kerja terdiri dari 11 orang. Gudang atas memiliki dua buah mesin mixer yang dioperasikan oleh 11 orang pekerja sedangkan gudang bawah memiliki empat buah mesin mixer yang juga dioperasikan oleh 11 orang pekerja. Terdapat 11 orang pekerja yang terdiri dari tujuh operator dan empat helper di gudang atas. Pekerjaan di gudang atas lebih longgar sehingga selesai lebih awal kemudian pekerja terlihat menganggur. Di gudang bawah, terdapat delapan operator dan tiga helper. Hal tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak seimbang karena beban kerjanya akan berbeda. Penelitian ini menggunakan stopwatch time study dan gang process chart. Stopwatch time study digunakan untuk menghitung waktu standar proses produksi Saeprofeed. Proses produksi Saeprofeed dipecah menjadi 40 elemen kerja. Gang process chart digunakan untuk memetakan pekerjaan pada sistem existing. Pekerjaan operator mesin sudah ditetapkan sehingga tidak dapat dilakukan perubahan, maka dari itu analisa beban kerja lebih lanjut dilakukan terhadap tujuh orang helper pada kedua gudang. Dari hasil perhitungan beban kerja pada sistem existing diperoleh range sebesar 2,515-4,25 jam/orang. Perbaikan sistem dilakukan dengan mengubah jumlah helper di gudang atas menjadi tiga orang dan gudang bawah empat orang. Kemudian membuat peta kerja yang baru dari sistem yang telah diperbaiki. Setelah dilakukan perbaikan sistem di gudang atas dan bawah, range beban kerja helper menjadi 3,19-3,5 jam/orang. Range beban kerja pada sistem yang telah diperbaiki lebih seimbang daripada sebelumnya. Hasil dari penyeimbangan kerja pada proses produksi Saeprofeed adalah alokasi pekerja pada gudang atas dari 11 orang menjadi 10 orang pekerja, dengan rincian tujuh operator dan tiga helper. Utilitas helper di gudang atas adalah 88%, meningkat 25% dibandingkan dengan sistem existing. Di gudang bawah, pekerja yang awalnya 11 orang menjadi 12 orang, dengan rincian delapan operator dan empat helper. Utilitas helper di gudang bawah adalah 64%, menurun 21% dibandingkan dengan sistem existing. Dengan alokasi jumlah operator yang baru, diharapkan beban kerja lebih seimbang daripada kondisi sistem existing.