Studi Fenomenologi Pengalaman Polisisebagai Orang Awamdalam Memberikan Pertolongan Pertamapadakorban Kecelakaan Lalu Lintas Di Kabupaten Bojonegoro
Main Authors: | Khayudin, Bayu Akbar, Prof. Dr. dr. Teguh Wahju S, DTM&H,MSc,SpPark, Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196414/1/BAYU%20AKBAR%20KHAYUDIN.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196414/ |
Daftar Isi:
- Fenomena pemberian pertolongan pertama di tempat kejadian pada korban kecelakaan lalu lintas jarang dilakukan langsung oleh petugas kesehatan ataupun masyarakat sekitar lokasi kejadian sebagai orang yang terlatih. Orang awam yang sering dijumpai dan memberikan pertolongan pertama adalah petugas kepolisian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi makna pengalaman polisi sebagai orang awam dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan Lalu lintas di Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi intepretatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dengan panduan wawancara semi terstruktur yang melibatkan lima partisipan. Hasil penelitian ini mendapatkan 10 tema : (1) Menolong korban kecelakaan dengan segera (2) Adanya rasa bertanggung jawab sebagai polisi untuk menolong korban kecelakaan (3) Menolong sesama manusia (4) Melakukan pertolongan pertama sesuai kemampuannya (5) Merasakan ketakutan menolong berbagai kondisi korban kecelakaan (6) Merasakan konflik batin terhadap kondisi korban beserta keluarga (7) Merasa masyarakat menghambat proses pertolongan (8) Kurangnya peralatan yang tersedia untuk menolong korban kecelakaan (9) Merasa pelatihan yang dimiliki kurang maksimal (10) berharap adanya kerja sama dengan tim kesehatan serta masyarakat dalam menjalankan sistem pertolongan korban gawat darurat. Kesimpulan penelitian ini yaitu Polisi telah menyadari bahwa alasan menolong korban kecelakaan adalah tanggung jawab serta rasa kemanusiaan. Polisi Menolong korban kecelakaan dengan segera berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Polisi merasakan kesulitan dalam menolong korban. Kesulitan pertama yaitu masyarakat menghambat proses pertolongan. Peralatan yang digunakan polisi untuk pertolongan pertama masih kurang lengkap. Polisi merasa bahwa pelatihan tentang pertolongan pertama masih kurang maksimal. Polisi memiliki harapan yaitu berharap adanya kerja sama dengan tim kesehatan serta masyarakat dalam menjalankan sistem pertolongan korban gawat darurat