Analisis Proksimat pada Patty Non-Meat yang Terbuat dari Kacang Hitam, Jagung Manis, dan Jamur Tiram untuk Obesitas
Main Authors: | Segianto, Olivia, Titis Sari Kusuma, S.Gz, MP, Ayuningtyas Dian Ariestiningsih, S.Gz, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196412/1/Olivia%20Segianto.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196412/ |
Daftar Isi:
- Obesitas dikaitkan dengan jumlah lemak berlebih pada jaringan adiposa yang dapat disebabkan oleh kebiasaan konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat. Patty non-meat merupakan makanan tinggi protein dan rendah lemak dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk penanganan obesitas. Dalam penelitian ini, produk patty non-meat terbuat dari kacang hitam, jagung manis, dan jamur tiram. Kandungan serat pangan yang tinggi pada kacang hitam dan jamur tiram, serta kandungan protein pada jagung merupakan kombinasi yang potensial sebagai makanan untuk penderita obesitas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian True Experimental Laboratory di laboratorium, dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dan dengan pengulangan 3 kali setiap formulasi. Uji karbohidrat menggunakan metode AOAC 2005. Uji protein menggunakan metode semi-mikro kjeldahl. Uji lemak menggunakan metode soxhlet. Uji air menggunakan metode oven. Uji abu menggunakan pengabuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar protein, lemak, karbohidrat, air, abu, dan energi pada patty non-meat. Terdapat tiga formulasi dengan perbandingan berat kacang hitam : jagung manis : jamur tiram = P1 (30 g : 30 g :40 g); P2 (30 g : 40 g : 30 g); P3 (40 g: 30 g: 30 g). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pada kadar protein, lemak, abu, dan energi. Tidak terdapat perbedaan pada kadar karbohidrat dan air. Patty non meat dari kacang hitam, jagung manis, dan jamur tiram dapat direkomendasikan untuk obesitas dengan porsi per 100 g per hari.