Respon Tanaman Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata L.) Pada Berbagai Prosentase Dan Waktu Pemangkasan Pucuk (Topping)
Main Authors: | Adhim, Fauzul, Dr. Ir. Nur Edy Suminarti,, MS. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196392/1/Fauzul%20Adhim.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196392/ |
Daftar Isi:
- Kacang tunggak (Vigna unguiculata L.) adalah salah satu tanaman legume yang bijinya berpotensi dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Biji kacang tunggak juga dapat dijadikan berbagai produk olahan seperti kecap, susu, keju, tauco, dan beberapa makanan tradisional lain (lepet, bubur, dan peyek). Saat ini produksinya cukup rendah karena masih jarangnya tanaman tersebut dibudidayakan oleh petani dan masih jarang diterapkannya manajemen tanaman yang baik oleh petani. Salah satu bentuk dari kegiatan manajemen tanaman adalah pemangkasan. Pemangkasan merupakan kegiatan pengurangan dari sebagian bagian tanaman yang mempunyai banyak tujuan. Pada penelitian ini, pemangkasan yang dilakukan ialah pemangkasan pucuk yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang lateral. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September hingga November 2021 di lahan percobaan milik Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Muneng yang berlokasi di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Alat yang digunakan meliputi cangkul, tugal, sprayer, papan perlakuan, gunting, meteran, alat tulis, timbangan analitik, oven, dan kamera. Bahan yang digunakan meliputi benih kacang tunggak varietas KT-4, pupuk anorganik (Urea, KCl, dan SP-36), dan insektisida. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan. Perlakuan prosentase pemangkasan (P0, P1, P2, dan P3) sebagai petak utama dan waktu pemangkasan (W1, W2 dan W3) sebagai anak petak. Sembilan perlakuan dan tiga kontrol diulang sebanyak tiga kali sehingga menghasilkan sebanyak 36 petak perlakuan. Pelaksanaan penelitian terdiri dari pengolahan tanah dan pembuatan petak perlakuan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Parameter yang diamati terdiri dari jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, bobot 100 biji, dan hasil panen. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata (F hitung > F Tabel 5%), maka dilanjutkan analisis BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata pada parameter jumlah daun pada umur pengamatan 42 HST, serta bobot segar polong per tanaman pada umur pengamatan 49 HST. Sedangkan pada komponen panen tidak terdapat interaksi di seluruh parameter pengamatan. Perlakuan pemangkasan pucuk pada prosentase dan waktu yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tunggak.