Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Elly Sayur
Main Authors: | Rachma, Fadhilla Amanda Devita, Dr. Dwi Retno Andriani,, SP., MP., Andrean Eka Hardana,, SP., MP., M.BA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196386/1/FADHILLA%20AMANDA%20DEVITA%20RACHMA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196386/ |
Daftar Isi:
- Pedagang besar merupakan pedagang yang membeli produk dari produsen dalam jumlah yang besar dan akan kembali memasarkan produk tersebut kepada reseller atau konsumen tingkat akhir. Pada sebuah pasar, terdapat banyak pedagang dengan ukuran penjualan yang berbeda. Di Pasar Plumpang terdapat ebberapa pedagang besar yang menjadi pesaing usaha Elly Sayur. Adanya pesaing ini membuat Elly Sayur harus menetapkan strategi agar memiliki nikai tambah dalam bersaing. Untuk menciptakan nilai bersaing yang tinggi, perusahaan perlu menentukan strategi pengembangan usaha yang sesuai dengan faktor internal dan eksternal perusahaan. Perusahaan perlu membuat sebuah strategi untuk mengejar keunggulan bersaing dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kinerja mereka melalui tindakan yang tepat sesuai keadaan industri pada saat itu. Penerapan analisis SWOT dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dan ancaman pada suatu perusahaan dengan memanfaatkan segala kekuatan menjadi sebuah peluang agar dapat berkompetisi di dunia usaha. Elly Sayur merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang pertanian yaitu dengan memasarkan komoditas segar pertanian. Komoditas segar pertanian yang disediakan oleh Elly Sayur diantaranya adalah cabai, bawang merah, bawang putih dan tomat. Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi keadaan internal dan eksternal usaha Elly Sayur serta mengidentifikasi bagaimana penerapan strategi pengembangan produk yang dilakukan oleh Elly Sayur. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat dilakukannya analisis mendalam tentang bagaimana penerapan strategi yang dilakukan oleh Elly Sayur dalam mempertahankan posisi perusahaan pada kondisi pasar bersaing. Penelitian ini menggunakan metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan pada saat pengumpulan data identifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan yang selanjutnya data tersebut dikuantitatifkan. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi pada narasumber Elly Sayur. Metode kuantitatif digunakan untuk menghitung hasil analisis faktor internal dan eksternal perusahaan pada matriks IFAS, EFAS dan QSPM. Setelah ditemukan hasil dari matriks tersebut dilanjutkan dengan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan dari hasil yang diperoleh. Deskripsi hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi informasi yang baik kepada perusahaan Elly Sayur. Elly Sayur memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan perusahaan. Pada manajemen pemasaran, Elly Sayur menawarkan kualitas yang baik dan pelayanan yang baik. Selain kualitas produk dan layanan, Elly Sayur memiliki lokasi uasaha yan strategis sehingga mudah dilihat oleh pelanggan potensial. Dalam pelaksanaan usahanya, Elly Sayur belum memiliki izin yang resmi serta belum memiliki layanan delivery untuk produk pertanian. Dalam manajemen keuangan, Elly Sayur memperoleh modal yang berasal dari bank. Modal tersebut yang kemudian diolah sehingga menghasilkan laba bagi perusahaan. Pencatatan arus kas yang tidak sistematis membuat keuangan Elly Sayur berantakan dan tidak tercatat dengan baik. Usaha yang dilakukan Elly Sayur tergolong usaha yang sederhana sehingga ii teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. Kualitas SDM yang kurang memadai membuat Elly Sayur belum dapat menerapkan perkembangan teknologi sesuai era sekarang. Harga yang fluktuatif membuat Elly Sayur harus memiliki strategi tersendiri ketika menangani masalah tersebut. Elly Sayur harus tetap melayani permintaan pelanggan baik itu pelanggan tetap atau pelanggan biasa. Banyanya café dan rumah makan yang berdiri mebuat Elly Sayur melihat sebuah peluang untuk melaukan kerjasama dengan pihak café atau rumah makan dalam hal distribusi komoditas segar pertanian. Namun disamping adanya peluang pasti ada ancaman yang dihadapi oleh Elly Sayur yakni banyaknya pesaing. Elly Sayur mengandalkan mudahnya akses pemesanan komoditas oleh pelanggan melalui whatsapp agar pelanggan dapat menghemat waktu dalam berbelanja. Namun Elly Sayur belum dapat memaksimalkan teknologi karena keterbatasan pengetahuan tentang kecanggihan teknologi pada masa sekarang. Data dari identifikasi faktor internal dan eksternal tersebut kemudian dianalisis dalam matrik IFAS dan EFAS dengan hasil 2,89 untuk matriks IFAS dan 3,12 untuk matriks EFAS. Hasil tersebut diperoleh dengan membandingkan bagaimana pengaruh faktor yang ada terhadap perkembangan perusahaan. Setelah analisis matriks IFAS dan EFAS, total skor matrik IFAS dan EFAS digunakan untuk melihat posisi perusahaan pada matriks IE. Elly Sayur berada pada sel II yang berarti Grow and Build atau tumbuh dan bangun. Strategi ini dapat dilakukan dengan penerapan strategi intensif atau integrasi. Analisis lanjutan dari matriks IFAS dan EFAS adalah matriks SWOT. Matriks SWOT memberikan hasil beberapa strategi seperti mempertahankan kualitas produk, menambah volume stok komoditas, memperluas jangkauan pasar, menambah tenaga kerja professional dan meningkatkan kualitas manajemen, mengoptimalkan penggunaan teknologi dan inovasi produk. Beberapa strategi alternatif tersebut kemudian dianalisis pada matriks QSPM untuk menemukan strategi prioritas pengembangan usaha yang dapat diterapkan oleh Elly Sayur. Prioritas strategi ditunjukan dari hasil matriks QSPM yaitu memperluas jangkauan pasar. Perluasan jangkauan pasar dapat dilakukan dengan bantuan para pelanggan tetap sebagai media promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) kepada konsumen. Dengan informasi yang dimiliki oleh pelanggan tetap dapat membantu pelanggan dalam menemukan kebutuhannya serta membantu Elly Sayur untuk dikenal lebih luas. Perluasan jangkauan pasar juga mengharuskan Elly Sayur untuk menambah stok komoditas yang diminta kepada petani pemasok. Penambahan stok komoditas digunakan untuk memenuhu kebutuhan pelanggan yang semakin banyak. Selain dengan menambah stok dari petani pemasok, Elly Sayur dapat menambah relasi dengan petani pemasok baru agar memiliki jangkauan relasi yang lebih luas. Perluasan jangkauan pasar juga mengharuskan Elly Sayur untuk menambah kualitas SDM serta ketrampilan yang dimiliki agar dapat lebih memaksimalkan teknologi yang ada.