Pengaruh Aplikasi Pupuk Nitrogen Terhadap Biologi Dan Statistik Demografi Kepik Hijau Nezara Viridula Linn

Main Authors: Syarofah, . Dewi Alfiatus, Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardo,, SU.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196363/1/Dewi%20Alfiatus%20Syarofah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196363/
Daftar Isi:
  • Konsumsi kedelai nasional terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Konsumsi kedelai nasional dalam kurun waktu tahun 2013 sampai tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 18,6% sedangkan, produksi kedelai nasional belum mampu untuk memenuhi permintaan kedelai sehingga pemenuhan kebutuhan kedelai dilakukan dengan impor. Rendahnya hasil produksi kedelai nasional disebabkan oleh adanya gangguan hama. Hama utama tanaman kedelai yaitu pengisap polong, kepik hijau, Nezara viridula L. Serangan hama N. viridula dapat mengakibatkan kehilangan hasil sebesar 51,66%. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi dan serangan N. viridula di lapang ialah ketersedian tanaman inang dan kebutuhan nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan serangga. Pengeloaan pemupukan merupakan salah satu upaya pengendalian hama. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian mengenai pengaruh aplikasi pupuk Nitrogen terhadap biologi dan statistik demografi kepik hijau N. viridula dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pengendalian serangga hama N. viridula. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2022 sampai Juni 2022 di Kompartemen Hama, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Serangga N. viridula diperoleh dari lahan pertanaman padi di Kraksaan, Kab. Probolinggo. Pupuk Nitrogen yang digunakan yaitu Urea dengan empat tingkatan dosis yaitu N rendah (25 kg urea/ha), N sedang (50 kg urea/ha), N tinggi (75 kg urea/ha), dan kontrol (0 kg urea/ha). Sebanyak 90 telur N. viridula pada masing-masing perlakuan diamati biologinya. Pengamatan biologi meliputi perkembangan pradewasa, siklus hidup, lama hidup imago jantan dan betina, serta keperidian. Data yang diperoleh kemudian disusun dalam bentuk neraca kehidupan untuk mendapatkan nilai statistik demografi. Parameter demografi yang dihitung yaitu laju reproduksi kotor (GRR), laju reproduksi bersih (R0), laju pertambahan intrinsik (r), rataan masa generasi (T), dan waktu berlipat ganda (DT). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila terdapat adanya perbedaan atau pengaruh, maka dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan uji perbandingan antar perlakuan dengan uji Beda Nyata Jujur pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis N pada tanaman kedelai berpengaruh terhadap biologi dan statistik demografi N. viridula. Peningkatan dosis N pada tanaman kedelai memperpanjang lama hidup imago, mempersingkat siklus hidup dan meningkatkan keperidian. Peningkatan dosis N pada tanaman kedelai meningkatkan nilai laju reproduksi bersih (R0), laju pertambahan intrinsik (r), dan mempersingkat waktu berlipat ganda (DT) N. viridula