Studi Kandidat Senyawa Alami Antijamur Dalam Menghambat Colletotrichum Sp. Patogen Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Secara In Silico, In Vitro Dan In Vivo
Main Authors: | Winar, Devanska Titansa, Luqman Qurata Aini,, SP. M.Si., Ph.D, Muhammad Akhid Syib’li, ., SP., MP., Ph.D |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196358/1/DEVANSKA%20TITANSA%20WINAR.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196358/ |
ctrlnum |
196358 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196358/</relation><title>Studi Kandidat Senyawa Alami Antijamur Dalam
Menghambat Colletotrichum Sp. Patogen Penyebab
Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai
Secara In Silico, In Vitro Dan In Vivo</title><creator>Winar, Devanska Titansa</creator><creator>Luqman Qurata Aini,, SP. M.Si., Ph.D</creator><creator>Muhammad Akhid Syib’li, ., SP., MP., Ph.D</creator><subject>632.6 Animal pests</subject><description>Bioinformatika mulai banyak diterapkan dalam kegiatan pengembangan
antijamur. Bioinformatika menggabungkan biologi molekuler dengan pendekatan
teknik komputasi untuk mengolah data. Pada penelitian sebelumnya, senyawa
alkaloid berberin terbukti secara In silico dapat menekan kinerja enzim kutinase.
Enzim kutinase bekerja dengan memecah kutikula tanaman yang merupakan
bagian penting dari proses penetrasi patogen Colletotrichum sp. ke dalam
tanaman. Apabila kinerja kutinase dihambat, patogen akan lebih susah melakukan
penetrasi dan infeksi akan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah menemukan
molekul senyawa alami yang bisa digunakan sebagai antijamur secara In silico,
mengetahui nilai hasil docking dari kandidat senyawa alami dan mengobservasi
pengaruh kandidat senyawa untuk menekan aktivitas enzim kutinase dan kejadian
penyakit antraknosa.
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2021 hingga Juni 2022 di
Lab. Pengendalian Hayati 1, Dep. Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Tahapan penelitian diawali dengan
skrining molecular docking berbasis struktur menggunakan 1000 molekul
senyawa yang terdaftar pada Protein Data Bank (PDB) terhadap protein kutinase
Colletotrichum sp. Kemudian hasil docking dianalisis untuk pemilihan senyawa
alami pengujian in vitro dan in vivo. Pengujian penghambatan enzim kutinase
secara in vitro dilakukan menggunakan media Rhodamine Olive oil Agar (ROA)
dengan lima perlakuan konsentrasi senyawa aktif (0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%)
dengan variabel pengamatan kualitatif yaitu zona pendaran kuning-oranye.
Selanjutnya, uji intensitas serangan penyakit antraknosa pada cabai dilakukan
menggunakan RAL dengan tiga ulangan dengan perlakuan perendaman cabai
dengan larutan aquades, propineb dan larutan senyawa aktif dengan beberapa
konsentrasi (2%, 4%, 6%, 8%, 10%). Data hasil pengamatan yang diperoleh
dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam, apabila hasil menunjukkan
berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%.
Hasil penelitian In silico didapatkan senyawa kurkumin dipilih menjadi
kandidat untuk diuji lanjut dengan nilai binding energi -6,4kkal/mol, konstanta
inhibisi 0,989 μM dan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) sejauh 2,461
Å. Pada uji In vitro dan In vivo menunjukkan penambahan konsentrasi kurkumin
sudah mampu menghambat aktivitas dari enzim kutinase dan menekan kejadian
penyakit antraknosa pada buah cabai.</description><date>2022-07-02</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196358/1/DEVANSKA%20TITANSA%20WINAR.pdf</identifier><identifier> Winar, Devanska Titansa and Luqman Qurata Aini,, SP. M.Si., Ph.D and Muhammad Akhid Syib’li, ., SP., MP., Ph.D (2022) Studi Kandidat Senyawa Alami Antijamur Dalam Menghambat Colletotrichum Sp. Patogen Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Secara In Silico, In Vitro Dan In Vivo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0522040190</relation><identifier>0522040190</identifier><recordID>196358</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Winar, Devanska Titansa Luqman Qurata Aini,, SP. M.Si., Ph.D Muhammad Akhid Syib’li, ., SP., MP., Ph.D |
title |
Studi Kandidat Senyawa Alami Antijamur Dalam
Menghambat Colletotrichum Sp. Patogen Penyebab
Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai
Secara In Silico, In Vitro Dan In Vivo |
publishDate |
2022 |
isbn |
9780522040197 |
topic |
632.6 Animal pests |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196358/1/DEVANSKA%20TITANSA%20WINAR.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196358/ |
contents |
Bioinformatika mulai banyak diterapkan dalam kegiatan pengembangan
antijamur. Bioinformatika menggabungkan biologi molekuler dengan pendekatan
teknik komputasi untuk mengolah data. Pada penelitian sebelumnya, senyawa
alkaloid berberin terbukti secara In silico dapat menekan kinerja enzim kutinase.
Enzim kutinase bekerja dengan memecah kutikula tanaman yang merupakan
bagian penting dari proses penetrasi patogen Colletotrichum sp. ke dalam
tanaman. Apabila kinerja kutinase dihambat, patogen akan lebih susah melakukan
penetrasi dan infeksi akan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah menemukan
molekul senyawa alami yang bisa digunakan sebagai antijamur secara In silico,
mengetahui nilai hasil docking dari kandidat senyawa alami dan mengobservasi
pengaruh kandidat senyawa untuk menekan aktivitas enzim kutinase dan kejadian
penyakit antraknosa.
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2021 hingga Juni 2022 di
Lab. Pengendalian Hayati 1, Dep. Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Tahapan penelitian diawali dengan
skrining molecular docking berbasis struktur menggunakan 1000 molekul
senyawa yang terdaftar pada Protein Data Bank (PDB) terhadap protein kutinase
Colletotrichum sp. Kemudian hasil docking dianalisis untuk pemilihan senyawa
alami pengujian in vitro dan in vivo. Pengujian penghambatan enzim kutinase
secara in vitro dilakukan menggunakan media Rhodamine Olive oil Agar (ROA)
dengan lima perlakuan konsentrasi senyawa aktif (0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%)
dengan variabel pengamatan kualitatif yaitu zona pendaran kuning-oranye.
Selanjutnya, uji intensitas serangan penyakit antraknosa pada cabai dilakukan
menggunakan RAL dengan tiga ulangan dengan perlakuan perendaman cabai
dengan larutan aquades, propineb dan larutan senyawa aktif dengan beberapa
konsentrasi (2%, 4%, 6%, 8%, 10%). Data hasil pengamatan yang diperoleh
dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam, apabila hasil menunjukkan
berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%.
Hasil penelitian In silico didapatkan senyawa kurkumin dipilih menjadi
kandidat untuk diuji lanjut dengan nilai binding energi -6,4kkal/mol, konstanta
inhibisi 0,989 μM dan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) sejauh 2,461
Å. Pada uji In vitro dan In vivo menunjukkan penambahan konsentrasi kurkumin
sudah mampu menghambat aktivitas dari enzim kutinase dan menekan kejadian
penyakit antraknosa pada buah cabai. |
id |
IOS4666.196358 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:28:20Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:28:20Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456447747588096 |
score |
17.538404 |