Pengaruh Konsentrasi Eco-Enzyme Dan Perbedaan Diameter Pot Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Tanaman Pacar Air (Impatiens Hawkeri Bull)
Main Authors: | Afif, Daffa Muhammad Al, Dr. Ir. Sitawati, MS. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196354/1/Daffa%20Muhammad%20Al%20Afif.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196354/ |
Daftar Isi:
- Tanaman pacar New Guinea (Impatiens hawkeri Bull) merupakan salah satu tanaman hias yang berasal dari Asia selatan dan Asia tenggara. New Guinea Impatiens memiliki warna bunga yang cerah dan menarik dan beranekaragam mulai dari merah muda, merah, putih jingga. Selain digunakan untuk mempercantik / memperindah pemandangan tanaman pacar air juga mempunyai maanfaat sebagai tanaman obat. Tanaman New Guinea Impatiens dapat digunakan sebagai obat luka, mengatasi tekanan darah tinggi, radang kulit, sakit pinggang. Produksi panen semakin hari semakin menurun hal ini dikarenakan petani belum bisa mengatasi produksi yang bibit yang kurang bagus atau tidak sesuai keinginan petani. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan aplikasi eco- enzyme. Eco-enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur yang berasal dari sisa sampah dapur yang berasal dari bahan organik seperti ampas buah, kulit buah, dan sayuran. Eco-enzyme dapat membantu tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, membantu ternak tetap sehat, dapat mengurangi sampah, serta dapat digunakan sebagai sabun cuci piring. Untuk tanaman sendiri eco- enzyme dapat digunakan sebagai pupuk alami yang ramah lingkungan. Lahan pertanian di daerah perkotaan yang semakin hari semakin sempit dikarenakan pertambahan jumlah penduduk yang menyebabkan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman sehingga perlu dilakukan upaya budidaya tanaman yang membutuhkan tempat yang sempit dan bisa dilakukan dimana saja. Oleh sebab itu dibutuhkan solusi penanaman tanaman New Guinea Impatiens di lahan yang sempit dengan salah satu cara dengan budidaya tanaman New Guinea dengan penanaman menggunakan pot. Budidaya dengan menggunakan pot dapat memaksimalkan lahan yang sempit yang dapat ditanam dengan tanaman budidaya yang berupa tanaman hias pacar air sehingga dapat memberikan kesan yang indah pada lahan yang yang berukuran sempit. Akan tetapi permasalahan dalam menentukan volume pot yaitu belum diketahui volume diameter pot yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman pacar air secara maksimal. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui pengaruh konsentrasi eco-enzyme dan perbedaan volume pot yang dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman New Guinea Impatiens. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2021 yang berlokasi di Roof Garden GS lantai 6, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Kecamatan Ketawangede, Kota Malang, Jawa Timur. Untuk alat dan bahan yang digunakan penelitian ini antara lain bahan: bibit New Guinea Impatiens sebanyak 162 bibit, pupuk NPK, oven, SPAD meter, tanah, arang sekam, cocopeat, eco-enzyme dan pot ukuran 10 cm, 15 cm, 20 cm. Sedangkan untuk alat yang digunakan yaitu penggaris, gunting, plastik, alat tulis, label, sprayer, ember, cetok, cangkul, timbangan analitik, dan kamera. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan RAK(Rancangan Acak Kelompok) Faktorial sendiri terdiri dari 2 perlakuan yaitu eco-enzyme dan diameter pot. Faktor pertama eco-enzyme dengan menggunakan tiga taraf sedangkan untuk faktor kedua yaitu diameter pot terdiri dari tiga taraf. Dengan 8 sub bab ulangan sehingga terdapat 27 satuan percobaan dengan total populasi 162 tanaman. Faktor pertama yakni eco-enzyme terdiri dari 3 taraf: E1 = 0 ml / L, E2 = 5 ml/ L E3 = 10 ml/ L. Faktor kedua yaitu diameter pot yang terdiri dari 3 taraf P1 = 10 cm, P2 = 15 cm, P3 =20 cm. Parameter pertumbuhan dan parameter hasil. Parameter pengamatan pertumbuhan terdiri dari panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang tanaman, lebar kanopi, jumlah muncul bunga, jumlah bunga. Parameter hasil terdiri dari panjang akar berat segar total tanaman, berat kering total tanaman, berat segar bagian bawah, berat segar bagian atas dan berat kering tanaman. Tanaman Hasil pengujian apabila didapatkan hasil dengan pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) dengan menggunakan taraf 5 % untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Aplikasi konsentrasi eco-enzyme 10 ml l-1 dengan penggunaan pot 20 cm menunjukkan interaksi terhadap pertumbuhan dan permbungaan dan jumlah bunga tanaman pacar air. Tanaman pacar air dengan perlakuan eco-enzyme dan penggunaan diameter pot 20 cm meningkatkan panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, lebar kanopi, tanaman, indeks klorofil, jumlah bunga, berat segar tanaman, berat kering tanaman, dan panjang akar per tanaman dibandingkan tanpa pemberiaan eco-enzyme dan penggunaan pot 10 cml. Akan tetapi pada parameter awal muncul bunga pemberian eco-enzyme dan penggunaan pot 10 cm dapat meningkatkan waktu muncul bunga yang lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan pot 20 cm. Penambahan dengan konsentrasi eco-enzyme 10ml l-1 dapat meningkatkan bobot kering total tanaman 1,14x dibandinhkan tanpa eco- enzyme. Penambahan dengan konsentrasi eco-enzyme 10ml l-1 dapat meningkatkan jumlah bunga tanaman 24,03 % dibandingkan tanpa eco-enzyme