Pengaruh Norma Subjektif Dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Berwirausaha Bidang Pertanian Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya
Main Authors: | Adzra, Aulia Adriana, Prof.Dr. Ir.Djoko Koestiono,, SU, Andrean Eka Hardana,, SP.,MP.,MBA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196340/1/Aulia%20Adriana%20Adzra.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196340/ |
Daftar Isi:
- Keberadaan kewirausaahan di Indonesia masih perlu untuk dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian dan kontribusi yang diharapkan adalah dari sektor pertanian. Sektor pertanian sebagai sektor strategis dalam pembangunan perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 13,7 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor pertanian juga berkontribusi pada penyerapan sumber daya manusia sebesar 35,3 persen. Dengan kontribusi tersebut maka sektor pertanian harus terus berkembang untuk mempertahankan kesejahteraan petani dan juga ekonomi negaranya, salah satunya dengan memperbanyak kewirausahaan didukung juga dengan perkembangan teknologi saat ini yang akan membawa sektor pertanian bertumbuh dengan pesat. Kontribusi positif yang dimiliki sektor pertanian tidak sejalan dengan realita yang terjadi. Sumber daya manusia yang menjadi kekuatan dari sektor pertanian harus mengalami penurunan kontribusi dari generasi muda. Berdasarkan data BPS tahun 2019, diperoleh data bahwa mayoritas petani berusia diatas 40 tahun dan hanya sekitar 8% saja yang berusia produktif yaitu 20 – 39 tahun. Generasi muda dalam sektor pertanian ini perlu dilakukan untuk terus berkembang dan bertahan di era teknologi seperti saat ini. Generasi muda yang diharapkan berkontribusi adalah pemuda yang terdidik atau intelektual salah satunya adalah mahasiswa. Mahasiswa yang mengambil jurusan pertanian yang saat ini banyak dikembangkan di beberapa universitas, dan akan menjadi peluang yang besar pula untuk mengembangkan wirausaha bidang pertanian. Namun ditemukan faktor yang mempengaruhi minat generasi muda terhadap sektor pertanian yaitu faktor internal dan eksternal. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal tersebut dengan menggunakan variabel norma subjektif dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha bidang pertanian pada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan dengan menggunakan variabel norma subjektif dan efikasi diri sebagai variabel endogen dan intensi berwirausaha sebagai variabel eksogen. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya angkatan 2018 yang terdiri dari program studi Agribisnis dan Agroekoteknologi. Metode penentuan sampel digunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan penyebaran kuesioner secara online menggunakan Google form. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan SEM-PLS dengan bantuan software SmartPLS. Model penelitian yang digunakan adalah model dengan indikator formatif karena indikator yang dimiliki oleh masing-masing variabel memiliki karakteristik menjadi pembentuk sebuah konstruk. Hasil analisis yang diperoleh sesuai dengan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan hasil variabel norma subjektif memiliki nilai indeks dalam kategori sedang, efikasi diri memiliki nilai indeks dalam kategori baik, dan intensi berwirausaha memiliki nilai indeks dalam kategori baik. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya angkatan 2018 memperoleh pengaruh ii dari norma subjektif dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha pada bidang pertanian. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa indikator pengaruh pengusaha lain menjadi yang paling besar pada variabel norma subjektif, sedangkan pada variabel efikasi diri pengaruh yang paling besar berasal dari indikator strength. Hasil analisis koefisien jalur pada variabel norma subjektif dan efikasi diri menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha pada bidang pertanian. Variabel efikasi diri menjadi variabel yang memiliki pengaruh yang paling besar dibandingkan norma subjektif dalam mempengaruhi intensi berwirausaha pada bidang pertanian yang dimiliki mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya angkatan 2018. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan Universitas Brawijaya sebagai instansi pendidikan untuk melakukan pengembangan terhadap kegiatan berwirausaha. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keyakinan yang dimiliki mahasiswa dalam berwirausaha bidang pertanian. Kegiatan pengembangan yang dilakukan bisa berupa meningkatkan intensitas dan kualitas kegiatan akademik maupun non akademik dengan tema kewirausahaan, dengan harapan mahasiswa memperoleh pengalaman dan pembelajaran yang akan mempengaruhi norma subjektif dan efikasi diri yang dimiliki mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya angkatan 2018. Untuk penelitian selanjutnya bisa dikembangkan dengan variabel atau faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap responden dalam memiliki intensi berwirausaha. Dalam hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan karakterisitik responden yang diteliti. Hal tersebut akan membuat hasil penelitian menjadi lebih rinci dan lebih luas untuk dikembangkan