Optimasi Ekstraksi Sarang Semut (Myrmecodia Pendans) dengan Metode Ekstraksi Microwave Assisted Extraction (MAE) dan Potensinya Sebagai Immunomodulator Melalui studi literature

Main Authors: Diantoro, Agung, Dr. Erryana Martati,, S.TP., M.T.P., Prof. Dr. Ir. Tri Dewanti W.,, M.kes
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196315/1/Agung%20diantoro.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196315/
Daftar Isi:
  • anaman sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman epifit yang mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Metode ekstraksi sarang semut sudah banyak di terapkan, namun masih sedikit yang menerapkan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dalam proses ekstraksi sarang semut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum dari konsentrasi etanol, rasio bahan dan pelarut, serta lama ekstraksi sarang semut dengan metode MAE untuk memperoleh nilai total fenol dan total flavonoid tertinggi. Rancangan penelitian pada percobaan ini mengunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Box Bexhen Design (BBD) dengan tiga variable bebas yaitu konsentrasi etanol, rasio bahan dan pelarut, serta lama ekstraksi sarang semut terhadap respon yang diteliti yaitu nilai total fenol dan total flavonoid. Titik minimum dan maksimum dari konsentrasi etanol, rasio bahan dan pelarut, serta lama ekstraksi adalah 55-95%, 1/15-1/30 (g/mL), dan 15-35 menit. Setelah pemodelan diperoleh, dilanjutkan dengan tahap optimasi untuk memperoleh respon optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi etanol, rasio bahan dan pelarut, serta lama ekstraksi tidak memberikan pengaruh terhadap nilai total fenol dan total flavonoid ekstrak sarang semut. 3 faktor ekstraksi terhadap respon total flavonoid diketahui tidak berpengaruh nyata begitu juga dengan respon total fenol yang mempunyaai desirability dengan nilai 0,66 yang berarti tingkat keakuratan data yang akan diperoleh sangat rendah, oleh karena itu disarankan untuk melakukan uji ekstraksi lebih lanjut mengenai range antar model.