Apakah Arus Kas Operasi Adalah Prediktor Pengembalian Saham Yang Lebih Baik Daripada Laba Selama Periode Kesulitan Keuangan? (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2020)

Main Authors: Salma, Yasmin, Dr. Sari Atmini,, SE., M.Si., Ak
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196310/1/YASMIN%20SALMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196310/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris apakah arus kas operasi adalah prediktor pengembalian saham yang lebih baik daripada laba selama periode kesulitan keuangan. Dalam penelitian ini, diduga bahwa pengaruh kinerja akuntansi, yaitu laba dan arus kas operasi terhadap pengembalian saham dapat bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2019 – 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder. Desain pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling, yaitu purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil dari pengujian Moderated Regression Analysis (MRA) menunjukkan bahwa pengaruh arus kas operasi terhadap pengembalian saham lebih kuat dibandingkan dengan laba pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Melalui temuan ini, diharapkan investor dapat lebih cenderung memperhatikan informasi mengenai arus kas operasi daripada laba pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan