Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Sukuk Korporasi Di Indonesia Tahun 2014-2021

Main Authors: Pratama, Mohammad Daffa, Laila Masruro Pimada ,, S.E., M.SEI.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196239/1/MOHAMMAD%20DAFFA%20PRATAMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196239/
Daftar Isi:
  • Sukuk korporasi merupakan sebuah instrumen investasi syariah yang dapat dijadikan alternatif bagi perusahaan untuk memperoleh pembiayaan dengan tingkat risiko yang lebih aman sebab waktu pengembalian yang relatif lama. Namun, bila dibandingkan dengan produk pasar modal syariah yang lain jumlah produk sukuk korporasi yang paling sedikit dan belum mendominasi pasar modal syariah. Kondisi makroekonomi yang baik dapat mencerminkan baiknya iklim investasi dan mempengaruhi pertumbuhan sukuk korporasi yang diterbitkan oleh emiten. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan sukuk korporasi memiliki kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan SBSN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel makroekonomi yakni pertumbuhan ekonomi, inflasi dan nilai tukar terhadap sukuk korporasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 93 sampel data pertumbuhan ekonomi, infasi dan nilai tukar yang diambil dalam kurun Januari 2014-Desember 2021. Penelitian ini menggunakan dua metode yakni metode kuantitatif dan metode deskriptif analisis. Metode kuantitatif yang digunakan untuk menguji penelitian ini adalah menggunakan model digunakan untuk vector autoregressive (VAR). Namun, Jika variabel yang digunakan dalam penelitian ini lolos uji stasioner pada first difference dan terdapat kointegrasi, maka digunakan metode kuantitatif Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inflasi mempengaruhi sukuk korporasi dalam jangka pendek dan jangka panjang dengan arah negatif. Sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar tidak mempengaruhi sukuk korporasi dalam jangka pendek tetapi mempengaruhi sukuk korporasi dalam jangka panjang.