Efektivitas Audit Internal Untuk Pencegahan Fraud Pada Pemerintah Daerah
Main Authors: | Lonto, Miryam Pingkan, Prof. Eko Ganis Sukoharsono,, SE, MCOM (ACCY), MCOM-HONS, CSRS, C, Dr. Zaki Baridwan,, Ak., CA., CPA, CLI, Yeney Widya Prihatiningtias.,, SE., Ak., MSA., DBA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196237/1/Miryam%20Pingkan%20Lonto.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196237/ |
Daftar Isi:
- Studi ini bertujuan untuk: Pertama, mengeksplorasi pengukuran efektivitas audit internal dari persepsi auditor internal untuk mencegah terjadinya fraud. Kedua, Menguji pengaruh positif kompetensi dan kecakapan profesional; independensi fungsi audit internal; objektivitas auditor internal; dan teknologi informasi terhadap efektivitas audit internal dalam mencegah fraud. Ketiga, Menguji pengaruh mediasi kualitas audit pada hubungan antara kompetensi dan kecakapan profesional; independensi fungsi audit internal; objektivitas auditor internal; dan teknologi informasi terhadap efektivitas audit internal dalam mencegah fraud. Keempat, menguji dukungan manajemen memperkuat pengaruh kompetensi dan kecakapan profesional; independensi fungsi audit internal; objektivitas auditor internal; dan teknologi informasi terhadap efektivitas audit internal dalam mencegah fraud. Studi ini menggunakan pendekatan mixed method desain sekuensial eksploratori atau disebut juga desain pengembangan instrumen. Fase pertama adalah kualitatif, dilanjutkan dengan fase kedua yaitu kuantitatif. Pengumpulan data melalui wawancara dan focus group discussion dilanjutkan dengan metode survei. Unit analisis penelitian ini adalah auditor internal pemerintah daerah yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dan Inspektorat se-Provinsi Sulawesi Utara. Data yang terkumpul sebanyak 165 responden dan teknik analisisnya menggunakan PLS. Hasil penelitian pada fase pertama menghasilkan empat dimensi pengukuran efektifitas audit internal untuk pencegahan fraud, yaitu: Pertama, Audit Internal Berbasis Risiko (AIBR); Kedua, Fraud Control Plan (FCP); Ketiga, Probity audit; dan Kempat, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Hasil studi fase kedua memperoleh bukti empiris, yaitu: Pertama, efektivitas audit untuk pencegahan fraud dipengaruhi oleh kualitas audit dan teknologi informasi; Kedua, semakin tinggi independensi fungsi auditor internal dan penggunaan teknologi informasi dalam penugasan audit akan meningkatkan kualitas audit, serta berdampak pada peningkatkan efektivitas audit internal dalam mencegah terjadinya fraud; dan Ketiga, semakin besar dukungan manajemen akan meningkatkan pengaruh penggunaan teknologi informasi yang berdampak pada peningkatan efektivitas audit internal yang fokus pada pencegahan fraud.