Pengaruh Stimulus Kebijakan Moneter Terhadap Perilaku Risk-Taking Bank Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19
Main Authors: | Cahayani, Greyris Harda, Yenny Kornitasari,, SE., ME |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196215/1/GREYRIS%20HARDA%20CAHAYANI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196215/ |
Daftar Isi:
- Pandemi COVID-19 telah memberikan gejolak terhadap sektor keuangan dan perbankan, dan bank sentral merespon kondisi tersebut dengan melakukan stimulus kebijakan moneter. Namun, stimulus kebijakan moneter yang ditempuh bank sentral untuk memulihkan dampak ekonomi akibat pandemi covid-19 dipercaya memiliki efek samping terhadap perilaku risk-taking bank. Hubungan ini dijelaskan melalui teori risk-taking channel. Dampak stimulus kebijakan moneter terhadap perilaku risk-taking bank penting untuk diteliti sebab perilaku risk-taking bank yang berlebihan selama masa pandemi covid-19 dapat mengganggu stabilitas keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh stimulus kebijakan moneter dan karakteristik bank terhadap perilaku risk-taking bank pada masa pandemi covid-19 dengan menggunakan bank umum konvensional di Indonesia sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data triwulanan individual bank selama tahun 2020-2021, dan analisis dilakukan dengan regresi data panel berdasarkan random effect model yang telah dibuat. Hasil studi ini menemukan bahwa stimulus kebijakan moneter pada masa pandemi COVID-19 membuat bank lebih berhati-hati dalam mengambil risiko. Beberapa karakteristik bank juga ditemukan berpengaruh signifikan terhadap perilaku risk-taking pada masa pandemi covid-19