Ketimpangan Gender Dan Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus Pada Negara-Negara Asia Timur Dan Pasifik
Main Authors: | Napitupulu, Febiola, Dra. Marlina Ekawaty,, M.Si., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196210/1/FEBIOLA%20NAPITUPULU.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196210/ |
Daftar Isi:
- Masih terdapat kontradiksi hasil temuan ilmiah mengenai pengaruh ketimpangan gender terhadap perekonomian suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat ketimpangan gender di negara- negara Asia Timur dan Pasifik; dan (2) menganalisis pengaruh ketimpangan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Timur dan Pasifik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode analisis regresi data panel sekunder dengan rentang waktu 15 tahun (2006- 2020) untuk 15 negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang diperoleh dari World Economic Forum dan World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat ketimpangan gender yang cukup serius di negara- negara Asia Timur dan Pasifik, di mana perempuan lebih dirugikan daripada laki-laki. Selain itu ditemukan bahwa ketimpangan gender berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, di mana pengurangan ketimpangan gender di bidang Ekonomi, Pendidikan, serta bidang Politik berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sedangkan pengurangan ketimpangan gender di bidang Kesehatan ditemukan ternyata justru dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi