Analisis Ketimpangan Pembangunan Antar Daerah Di Jawa Timur (Studi Kasus 38 Kabupaten/Kota Di Jawa Timur)

Main Authors: Nurcahyo, Arie may, Atu Bagus Wiguna, SE., ME.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196169/1/ARIE%20MAY%20NURCAHYO.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196169/
Daftar Isi:
  • Ketimpangan masih menjadi permasalahan serius di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan wilayah serta menganalisis pengaruh variabel investasi, aglomerasi, dan indeks pembangunan manusiai terhadap ketimpangan wilayah di Provinsi Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan meliputi indeks williamson dan analisis regresi data panel. Berdasarkan analisis tingkat ketimpangan yang diukur dengan indeks Williamson. Dari 38 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur terdapat dua provinsi yang memiliki indeks ketimpangan tinggi yakni kota Surabaya dan kota Kediri. Dari hasil penelitian diatas dapat dijelaskan bahwa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan dengan prob F-statistic sebesar 0,0000 < 0,05. Dilihat dari uji t, variabel investasi dan indeks pembangunan manusia tidak berpengaruh signifikan sedangkan variabel aglomerasi berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan wilayah. Ketimpangan wilayah di provinsi Jawa Timur dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen sebesar 54,33 persen sedangkan sisanya sebesar 45,33 persen dijelaskan faktor-faktor lainnya di luar model.