Optimasi Teknik Direct-PCR Menggunakan Buffer Lisis Untuk Deteksi Adulterasi Daging Kuda (Equus caballus) Pada Produk Pangan Dengan Metode Quantitative Real-Time Polymerase Chain Reaction
Main Authors: | Lestari, Lilis Mustikaning, Dr. Ir. Joni Kusnadi,, M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196153/1/Lilis%20Mustikaning%20Lestari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196153/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Seiring peningkatan pengetahuan tentang gizi pangan, konsumsi produk berbahan dasar daging semakin meningkat. Hal ini menjadi tuntutan untuk terus selektif dalam memilih makanan. Hingga saat ini, banyak isu mengenai pemalsuan daging pada produk olahan seperti sosis, bakso, kornet dan lainnya demi keuntungan ekonomis. Salah satu isu yang sedang ramai yaitu pemalsuan daging sapi dengan daging kuda di Amerika dan Eropa. Meskipun kuda merupakan hewan halal bagi umat Islam, namun beberapa negara menganggap bahwa kuda merupakan hewan suci yang tidak untuk dikonsumsi. Selain itu, pemalsuan merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan karena akan merugikan orang lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi teknik Direct-PCR dapat diaplikasikan untuk deteksi adulterasi produk pangan sosis dan daging burger dengan menggunakan metode Real-Time PCR dan primer spesifik CO1. Metode: Kinerja buffer lisis diuji pada suhu 75°C, 85°C, dan 95°C dan waktu 5 menit, 15 menit, dan 25 menit. Kemudian dilakukan uji validasi antara lain spesifisitas, sensitivitas dan uji sampling produk komersial. Data akhir dibahas dengan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik Direct-PCR untuk deteksi adulterasi pangan hewan kuda optimal pada suhu 75°C dan waktu 5 menit. Konsentrasi DNA yang dihasilkan sebesar 339,96 ng/ μl dengan nilai kemurnian DNA 1,51. Pada uji spesifisitas menunjukkan primer CO1 spesifik pada kuda (Equus caballus) dengan sensitivitas hingga 10-3 ng/μl pada Real-Time PCR. Hasil uji sampling pada produk komersial sosis dan daging burger dengan masing-masing tiga merek label daging sapi, terdapat satu sampel yang terdeteksi adanya daging kuda. Aplikasi: Teknik Direct-PCR yang teroptimalisasi dapat digunakan untuk deteksi DNA kuda pada produk olahan daging sosis dan daging burger dengan Real-Time PCR.