Analisis Produktivitas Pada Proses Produksi Dengan Menggunakan Metode Craig-Harris (Studi Kasus pada CV. Arjuna 999, Kota Batu, Jawa Timur)
Main Authors: | Simarmata, Ian Cristofel T, Dr.Ir. Endah Rahayu Lestari,, MS., Riska Septifani,, STP, MP. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196140/1/Ian%20Cristofel%20T%20Simarmata.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196140/ |
Daftar Isi:
- CV Arjuna 999 merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian. Badan usaha ini memproduksi keripik dengan menggunakan bahan baku aneka buah dan sayuran. Selama ini, badan usaha ini tidak melakukan pengukuran produktivitas setiap bulannya, melainkan hanya menghitung keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan. Oleh karena itu penting dilakukan pengukuran produktivitas terhadap CV. Arjuna 999, karena pengukuran produktivitas merupakan salah satu faktor penting dalam proses peningkatan kinerja dan mutu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat produktivitas dan faktor - faktor yang mempengaruhi produktivitas, serta memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas CV Arjuna 999 di masa mendatang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Craig-Harris. Metode Craig Harris merupakan metode pengukuran produktivitas untuk mengukur produktivitas total dan menggambarkan tingkat efisiensi dan pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan dengan mengasumsikan bahwa tujuan perusahaan berorientasi pada profit maksimum. Pengukuran Produktivitas diawali dengan pengukuran produktivitas parsial dari setiap input. Kemudian dilakukan perhitungan dengan membagi antara output dengan input dalam satuan rupiah, sehingga dihasilkan sebuah nilai yang disebut nilai produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas pada CV Arjuna 999 selama tahun 2021 mengalami fluktuasi. Nilai produktivitas total tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 1,54 dan produktivitas total terendah terjadi pada bulan Mei sebesar 0,76. Faktor penyebab produktivitas mengalami fluktuasi yaitu kenaikan harga bahan baku, pemborosan penggunaan bahan baku, kurangnya motivasi dan kesadaran tenaga kerja dan pemborosan penggunaan energi listrik dan air oleh tenaga kerja.