Mutu Biopelet dari Campuran Serbuk Kayu Akasia (Acacia mangium) dan Limbah Batang Singkong (Manihot esculenta)
Main Authors: | Disrobiyansyah, Gayuh, Prof. Dr. Ir. Sumardi Hadi Sumarlan,, MS, Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad,, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196120/1/Gayuh%20Disrobiyansyah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196120/ |
ctrlnum |
196120 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196120/</relation><title>Mutu Biopelet dari Campuran Serbuk Kayu
Akasia (Acacia mangium) dan Limbah Batang
Singkong (Manihot esculenta)</title><creator>Disrobiyansyah, Gayuh</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Sumardi Hadi Sumarlan,, MS</creator><creator>Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad,, MP</creator><subject>630 Agriculture and related technologies</subject><description>Biopelet adalah salah satu bahan bakar terbarukan yang
berasal dari biomassa. Biopelet dapat digunakan sebagai bahan
bakar boiler pada industri dan pemanas ruangan. Beberapa
biomassa yang dapat dimanfaatkan menjadi biopelet adalah
serbuk kayu akasia dan batang singkong. Serbuk kayu akasia
banyak ditemui di usaha mebel, tempat gergajian kayu dan
kerajinan kayu. Serbuk kayu akasia hanya dibuang, dibakar,
atau dijual dengan harga sangat murah. Limbah batang
singkong juga kurang mendapat perhatian oleh petani, dari
sekitar 1 ha perkebunan singkong dapat ditanam hingga 15.625
batang singkong, sementara petani biasanya akan
menggunakan sekitar 20 persen batang singkong untuk
kebutuhan penanaman kembali, sementara 80 persen sisanya
hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan (Dewi, 2019).
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Kelompok (RAK) model linear dengan dua faktor, faktor
pertama adalah persentase campuran serbuk kayu akasia
(SKA) dan Limbah Batang Singkong (LBS) dan faktor kedua
adalah perbedaan ukuran ayakan. Faktor A terdiri dari 5 taraf 100% SKA, 75% SKA dan 25% LBS, 50% SKA dan 50% LBS,
25% SKA dan 75% LBS, serta 100% LBS), faktor B terdiri dari 4
taraf (tidak diayak, 20 mesh, 40 mesh dan 60 mesh). Pengujian
sampel dilakukan menggunakan parameter kadar air, kadar
abu, densitas, laju pembakaran dan nilai kalor. Dari penelitian
ini diperoleh hasil, yaitu kadar air terendah pada perlakuan
C1A3 sebesar 8,31%, kadar abu terendah pada perlakuan
C1A0, C1A1, C1A2, C1A2, C2A2 dan C2A3 sebesar 1,67%,
nilai densitas tertinggi pada perlakuan C1A3 sebesar 0,45
gr/cm3, laju pembakaran tercepat pada perlakuan C1A1
sebesar 0,088 gram/menit, dan nilai kalor tertinggi pada
campuran 50% SKA dan 50% LBS sebesar 4445,00704
cal/gram. Variasi campuran berpengaruh nyata terhadap kadar
air, kadar abu, densitas, laju pembakaran dan nilai kalor.
Perbedaan ukuran mesh berpengaruh nyata terhadap kadar air,
kadar abu, densitas, dan laju pembakaran.</description><date>2022-08-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196120/1/Gayuh%20Disrobiyansyah.pdf</identifier><identifier> Disrobiyansyah, Gayuh and Prof. Dr. Ir. Sumardi Hadi Sumarlan,, MS and Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad,, MP (2022) Mutu Biopelet dari Campuran Serbuk Kayu Akasia (Acacia mangium) dan Limbah Batang Singkong (Manihot esculenta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0522100237</relation><identifier>0522100237</identifier><recordID>196120</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Disrobiyansyah, Gayuh Prof. Dr. Ir. Sumardi Hadi Sumarlan,, MS Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad,, MP |
title |
Mutu Biopelet dari Campuran Serbuk Kayu
Akasia (Acacia mangium) dan Limbah Batang
Singkong (Manihot esculenta) |
publishDate |
2022 |
isbn |
9780522100235 |
topic |
630 Agriculture and related technologies |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196120/1/Gayuh%20Disrobiyansyah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196120/ |
contents |
Biopelet adalah salah satu bahan bakar terbarukan yang
berasal dari biomassa. Biopelet dapat digunakan sebagai bahan
bakar boiler pada industri dan pemanas ruangan. Beberapa
biomassa yang dapat dimanfaatkan menjadi biopelet adalah
serbuk kayu akasia dan batang singkong. Serbuk kayu akasia
banyak ditemui di usaha mebel, tempat gergajian kayu dan
kerajinan kayu. Serbuk kayu akasia hanya dibuang, dibakar,
atau dijual dengan harga sangat murah. Limbah batang
singkong juga kurang mendapat perhatian oleh petani, dari
sekitar 1 ha perkebunan singkong dapat ditanam hingga 15.625
batang singkong, sementara petani biasanya akan
menggunakan sekitar 20 persen batang singkong untuk
kebutuhan penanaman kembali, sementara 80 persen sisanya
hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan (Dewi, 2019).
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Kelompok (RAK) model linear dengan dua faktor, faktor
pertama adalah persentase campuran serbuk kayu akasia
(SKA) dan Limbah Batang Singkong (LBS) dan faktor kedua
adalah perbedaan ukuran ayakan. Faktor A terdiri dari 5 taraf 100% SKA, 75% SKA dan 25% LBS, 50% SKA dan 50% LBS,
25% SKA dan 75% LBS, serta 100% LBS), faktor B terdiri dari 4
taraf (tidak diayak, 20 mesh, 40 mesh dan 60 mesh). Pengujian
sampel dilakukan menggunakan parameter kadar air, kadar
abu, densitas, laju pembakaran dan nilai kalor. Dari penelitian
ini diperoleh hasil, yaitu kadar air terendah pada perlakuan
C1A3 sebesar 8,31%, kadar abu terendah pada perlakuan
C1A0, C1A1, C1A2, C1A2, C2A2 dan C2A3 sebesar 1,67%,
nilai densitas tertinggi pada perlakuan C1A3 sebesar 0,45
gr/cm3, laju pembakaran tercepat pada perlakuan C1A1
sebesar 0,088 gram/menit, dan nilai kalor tertinggi pada
campuran 50% SKA dan 50% LBS sebesar 4445,00704
cal/gram. Variasi campuran berpengaruh nyata terhadap kadar
air, kadar abu, densitas, laju pembakaran dan nilai kalor.
Perbedaan ukuran mesh berpengaruh nyata terhadap kadar air,
kadar abu, densitas, dan laju pembakaran. |
id |
IOS4666.196120 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:28:10Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:28:10Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456444243247104 |
score |
17.538404 |