Peran Modal Sosial Terhadap Pengembangan One Village One Product (Ovop) (Studi Pada Produsen Tahu Di Kampung Tahu, Desa Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri)
Main Authors: | Karina, Aisha, Dr. Asfi Manzilati,, SE., ME |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196115/1/Aisha%20Karina.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196115/ |
ctrlnum |
196115 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196115/</relation><title>Peran Modal Sosial Terhadap Pengembangan One
Village One Product (Ovop)
(Studi Pada Produsen Tahu Di Kampung Tahu, Desa
Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri)</title><creator>Karina, Aisha</creator><creator>Dr. Asfi Manzilati,, SE., ME</creator><subject>330 Economics</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran modal sosial terhadap
pengembangan One Village One Product (OVOP), sebagai program pemberdayaan ekonomi desa.
Program OVOP diterapkan untuk meningkatkan produktivitas desa, yang mana di era bonus
demografi 2020-2030 tidak cukup hanya mengandalkan modal (K) dan tenaga kerja (L). Maka
dari itu, tenaga kerja membutuhkan unsur human sebagai pelengkap labor. Human akan
memperluas skill, knowledge, dan trust yang didapatkan melalui modal sosial. Tiga prinsip dalam
modal sosial yaitu trust, norms, dan networks akan bekerjasama untuk menjalankan
pemberdayaan OVOP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
memahami gejala sentral. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara
serta menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Terdapat dua produsen tahu yang
menjadi informan kunci dan dua produsen tahu yang dijadikan informan pendukung dalam
penelitian ini. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Tinalan memiliki modal
sosial yang terbentuk secara alami. Modal sosial tersebut menjadi bekal dalam menjalankan One
Village One Product, yang menghasilkan Wisata Edukasi Kampung Tahu di Kota Kediri.
Keberhasilan tersebut mengantarkan produsen tahu untuk memperoleh peningkatan pendapatan,
sekaligus Desa Tinalan menjadi desa percontohan untuk pemberdayaan masyarakat bagi wilayah
lainnya. Adanya kerjasama yang terjalin baik antara komponen modal sosial dengan prinsip
OVOP, sehingga mudah diterima oleh masyarakat desa. Namun bukan berarti tidak ada kendala,
modal sosial yang terlalu mengikat justru menjadi hambatan terbesar dalam penerapan OVOP.
Salah satunya networks yang terbatas pada masyarakat desa saja, sehingga prinsip local yet
global pada OVOP tidak berjalan dengan baik. Kendala tersebut menandakan bahwa peran
modal sosial masih perlu diasah untuk memenuhi prinsip OVOP, dan menghasilkan
pemberdayaan ekonomi</description><date>2020-10-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196115/1/Aisha%20Karina.pdf</identifier><identifier> Karina, Aisha and Dr. Asfi Manzilati,, SE., ME (2020) Peran Modal Sosial Terhadap Pengembangan One Village One Product (Ovop) (Studi Pada Produsen Tahu Di Kampung Tahu, Desa Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520020548</relation><identifier>0520020548</identifier><recordID>196115</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Karina, Aisha Dr. Asfi Manzilati,, SE., ME |
title |
Peran Modal Sosial Terhadap Pengembangan One
Village One Product (Ovop)
(Studi Pada Produsen Tahu Di Kampung Tahu, Desa
Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri) |
publishDate |
2020 |
isbn |
9780520020542 |
topic |
330 Economics |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196115/1/Aisha%20Karina.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196115/ |
contents |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran modal sosial terhadap
pengembangan One Village One Product (OVOP), sebagai program pemberdayaan ekonomi desa.
Program OVOP diterapkan untuk meningkatkan produktivitas desa, yang mana di era bonus
demografi 2020-2030 tidak cukup hanya mengandalkan modal (K) dan tenaga kerja (L). Maka
dari itu, tenaga kerja membutuhkan unsur human sebagai pelengkap labor. Human akan
memperluas skill, knowledge, dan trust yang didapatkan melalui modal sosial. Tiga prinsip dalam
modal sosial yaitu trust, norms, dan networks akan bekerjasama untuk menjalankan
pemberdayaan OVOP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
memahami gejala sentral. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara
serta menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Terdapat dua produsen tahu yang
menjadi informan kunci dan dua produsen tahu yang dijadikan informan pendukung dalam
penelitian ini. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Tinalan memiliki modal
sosial yang terbentuk secara alami. Modal sosial tersebut menjadi bekal dalam menjalankan One
Village One Product, yang menghasilkan Wisata Edukasi Kampung Tahu di Kota Kediri.
Keberhasilan tersebut mengantarkan produsen tahu untuk memperoleh peningkatan pendapatan,
sekaligus Desa Tinalan menjadi desa percontohan untuk pemberdayaan masyarakat bagi wilayah
lainnya. Adanya kerjasama yang terjalin baik antara komponen modal sosial dengan prinsip
OVOP, sehingga mudah diterima oleh masyarakat desa. Namun bukan berarti tidak ada kendala,
modal sosial yang terlalu mengikat justru menjadi hambatan terbesar dalam penerapan OVOP.
Salah satunya networks yang terbatas pada masyarakat desa saja, sehingga prinsip local yet
global pada OVOP tidak berjalan dengan baik. Kendala tersebut menandakan bahwa peran
modal sosial masih perlu diasah untuk memenuhi prinsip OVOP, dan menghasilkan
pemberdayaan ekonomi |
id |
IOS4666.196115 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:28:10Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:28:10Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456444205498368 |
score |
17.538404 |