Hubungan Antara Perilaku Memilih-Milih Makan Dengan Tinggi Badan Menurut Umur Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Dusun Pohbener Kabupaten Malang
Main Authors: | khusnyah, via laili, dr. Astri Proborini, SpA, M.Biomed, Mergy Gayatri, S.S.T., MSc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196111/1/via%20laili%20khusnyah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196111/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Salah satu hal yang sering dikeluhkan orang tua tentang kebiasaan makan anaknya adalah pilih-pilih makanan, yang biasanya berlaku pada anak usia 1 sampai 5 tahun. Balita usia 1-5 merupakan masa yang sangat penting karena pada kelompok usia balita anak mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Hal ini mempengaruhi kualitas hidup anak di masa mendatang, menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, dan oleh sebab itu membutuhkan nutrisi yang vii cukup per kilogram berat badan. Pada Maret 2021 terdapat 37 anak dari 45 (82.2%) balita di Dusun Pohbener yang memiliki permasalahan dalam pilih-pilih makanan. Tujuan: Menentukan adanya hubungan antara pilih-pilih makan dengan tinggi badan anak usia 1 sampai 5 tahun di Dusun Pohbener. Metode: Penelitian observasional analitik cross-sectional. Responden sebanyak 50 ibu yang memiliki anak usia 1-5 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner kemudian dianalisis memakai chi-square. Hasil dan Pembahasan : Hasil analisis data dari kuesioner responden didapatkan nilai signifikasi yakni p-value 0,006 dan OR 0,006. Kesimpulan: Anak pemilih makanan memiliki tinggi badan yang kurang atau tidak sesuai dengan umurnya. Anak yang memilih-milih makanan memiliki risiko 3,69 kali lebih besar untuk memiliki tinggi badan terhadap umur kurang dari normal.