Optimasi Rute Distribusi Menggunakan Metode Ant Colony Optimization (ACO) pada Permasalahan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dan Capacitated Vehicle Routing Problem Time Window (CVRPTW) di PT. Sari Tani Indonesia Group
Main Authors: | Dzikrillah, Farikhuddin, Dr. Retno Astuti, STP, MT., Aunur Rofiq Mulyarto,, STP, M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196102/1/Farikhuddin%20Dzikrillah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196102/ |
Daftar Isi:
- Beras di Indonesia merupakan komoditi utama hasil pertanian dan menjadi bahan pangan pokok. Salah satu produsen pengolahan beras di Jawa Timur adalah PT. Sari Tani Indonesia Group. Perusahaan ini memiliki 2 jenis produk beras kemasan, yaitu premium dan medium yang didistribusikan ke seluruh Indonesia, tetapi lebih dominan di wilayah Jawa Timur. Distribusi produk dilakukan menggunakan kendaraan angkut jenis Colt Diesel Double (CDD) yang berjumlah 20 buah dengan kapasitas maksimal 8 ton per kendaraan dan kendaraan angkut jenis Truck Container yang berjumlah 9 buah dengan kapasitas maksimal 20 ton per kendaraan. Perusahaan juga berencana menggunkaan truk CDD 10 ton yaitu truk CDD 8 ton yang muatannya dilebihkan sampai 10 ton atau biasa disebut ODOL (Over Dimension & Over Load). Perusahaan pada saat ini masih belum dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rute distribusi optimal berdasarkan hasil analisis Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dan Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Window (CVRPTW) di PT. Sari Tani Indonesa Group serta memberikan rekomendasi penerapan rute distribusi yang sesuai dengan kondisi di PT. Sari Tani Indonesa Group. Peneitian ini melibatkan 43 pelanggan tetap, yaitu distributor yang berada di Jawa Timur. Data yang dubutuhkan antara lain jarak antara pelanggan (distributor) dengan gudang perusahaan dan antar pelanggan, permintaan pelanggan setiap hari selama 2 bulan, muatan per-jenis kendaraan (8, 10, 20 ton), dan kondisi persyaratan lain yang ditetapkan oleh perusahaan. Pengolahan data dilakukan secara manual dengan aplikasi Microsoft Excel dan menggunakan aplikasi yang bernama Tspvrp yang berasal dari singkatan Traveling Salesman Problem Vehicle Routing Problem rancangan Darmawan dan Sapti Wahyuningsih (2015). Hasil penerapan analisis CVRP untuk kendaraan 8 ton, 10 ton (8 ton ODOL) dan 20 ton menggunakan aplikasi dinilai lebih baik daripada hasil analisis manual dengan nilai jarak yang lebih minimum berturut-turut 104,3 km, 153,75 km dan 44 km. Penggunaan kendaraan juga berkurang 3 buah pada muatan 8 dan 10 ton. sedangkan pada CVRPTW hasil analisis aplikasi untuk kendaraan 8 ton diketahui nilai jarak lebih minimum 143,9 km dan penggunaan kendaraan lebih minimum 4 buah daripada manual meskipun lebih lama 9,50 menit, tetapi lain halnya dengan CVRPTW muatan 10 ton (8 ton ODOL) yang diketahui hasil analisis aplikasi lebih minimum 19,55 km dan penggunaan kendaraan minimum 2 buah meskipun lebih lambat 26,96 menit. Terakhir, CVRPTW muatan 20 ton juga diketahui hasil analisis manual lebih minimum 4,1 km tetapi lebih lambat 35,91 menit daripada hasil analisis aplikasi meskipun pengguaan kendaraan berjumlah sama 13 buah.