Strategi Pengembangan UKM Agroindustri Menggunakan Analisis SWOT Dan QSPM (Studi Kasus: UKM Ledre Super Moro Trisno di Kabupaten Bojonegoro)
| Main Authors: | Santi, Diva Miranda Diana, Dr. Ir. Endah Rahayu Lestari,, MS, Riska Septifani,, STP, MP |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196081/1/Diva%20Miranda%20Diana%20Santi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196081/ |
Daftar Isi:
- Ledre merupakan makanan ringan khas Bojonegoro. Usaha Ledre dinilai berpotensi untuk dikembangkan karena proses pengolahannya yang sederhana dan bahan bakunya yang mudah untuk diperoleh, terutama di daerah Bojonegoro. Pengembangan UKM menjadi suatu hal yang sangat krusial mengingat UKM telah berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja dan berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). UKM Ledre Super Moro Trisno menghadapi berbagai kendala dalam mengembangkan usahanya, seperti pemasaran yang lemah, adanya pesaing baru, dan usaha UKM untuk bangkit setelah pandemi Covid-19. Untuk menghadapi kendala atau permasalahan dalam mengembangkan usahanya, UKM memerlukan strategi pengembangan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal UKM saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT (Strength, Weakness, Opporunity, Threat) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Metode SWOT digunakan untuk mengetahui potensi UKM UKM Ledre Super Moro Trisno dan memperoleh alternatif strategi, kemudian metode QSPM digunakan untuk menentukan keputusan alternatif pilihan strategi yang sesuai untuk UKM UKM Ledre Super Moro Trisno. Hasil penelitian menunjukan faktor internal (kekuatan) yaitu memiliki sertifikat PIRT dengan bobot sebesar 0,106. Faktor internal (kelemahan) yaitu kurangnya pemakaian media promosi dengan bobot sebesar 0,093. Faktor eksternal (peluang) yaitu produk menjadi trend oleh-oleh khas Bojonegoro dengan bobot sebesar 0,165. Faktor eksternal (ancaman) yaitu lokasi berdekatan dengan pesaing dengan bobot sebesar 0,165. Posisi UKM Ledre Super Moro Trisno pada matriks IE berada di sel IV yang disebut dengan strategi growth and build melalui penetrasi pasar dan pengembangan produk. Terdapat tiga prioritas strategi berdasarkan matriks QSPM adalah inovasi yang meliputi variasi rasa, kemasan, dan promosi, penggunaan sosial media dan website untuk pemasaran, dan menambah outlet penjualan resmi.