Analisis dan Penentuan Strategi Mitigasi Risiko Produksi Minuman Sari Buah Pedada (Sonneratia caseolaris) Merek Somano (Studi Kasus di UKM Somano, Surabaya)
Main Authors: | Rizal, Ainur, Dr. Ir. Panji Deoranto,, STP. MP., Ika Atsari Dewi,, STP. MP. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196037/1/Ainur%20Rizal.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196037/ |
Daftar Isi:
- Mangrove adalah tumbuhan yang hidup dikawasan pesisir dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Selain berfungsi sebagai pelindung garis pantai, mencegah terjadinya abrasi air laut, dan sebagai habitat flora dan fauna, hutan mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk olahan pangan. Buah pedada (Sonneratia caseolaris) adalah salah satu jenis mangrove yang bagian buahnya dapat diolah menjadi produk pangan. UKM Somano merupakan UKM yang berlokasi di Surabaya yang mengolah buah pedada menjadi produk olahan pangan yaitu minuman sari buah pedada. Aktivitas proses produksi minuman sari buah pedada pada UKM tersebut tidak terlepas dari adanya risiko yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis prioritas risiko yang berpengaruh terhadap proses produksi minuman sari buah pedada dan menentukan prioritas strategi yang paling tepat untuk memitigasi risiko produk minuman sari buah pedada di UKM Somano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (FFMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penggunaan metode FFMEA digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas risiko pada proses produksi minuman sari buah pedada, sedangkan penggunaan metode AHP digunakan untuk memperoleh usulan alternatif strategi mitigasi risiko pada proses produksi minuman sari buah pedada di UKM Somano.Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner FFMEA dan AHP terhadap 3 responden pakar yang terdiri dari pemilik UKM Somano dan dua orang tenaga kerja bagian produksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan teridentifikasi sebanyak 10 potensi risiko proses produksi minuman sari buah pedada di UKM Somano. Risiko prioritas pada variabel bahan baku adalah risiko kerusakan buah pedada selama penyimpanan dengan nilai FRPN sebesar 3,234, pada variabel proses adalah risiko kontaminasi dari lingkungan kerja dengan nilai FRPN sebesar 2,859, dan pada variabel produk jadi adalah risiko kerusakan produk jadi selama penyimpanan dingin dengan nilai FRPN sebesar 1,946. Alternatif yang diusulkan untuk memitigasi kerusakan buah pedada selama penyimpanan adalah membuat Standard Operating Procedure (SOP) penyimpanan bahan baku dengan nilai bobot sebesar 0,480. Alternatif yang diusulkan untuk memitigasi kontaminasi dari lingkungan kerja adalah membuat Standard Operating Procedure (SOP) sanitasi lingkungan kerja dengan nilai bobot sebesar 0,871. Alternatif yang diusulkan untuk memitigasi kerusakan produk jadi selama penyimpanan dingin adalah melakukan pengecekan suhu mesin secara berkala dengan nilai bobot sebesar 0,638.