Skala Kesantunan Tindak Tutur Direktif Perintah Dalam Drama Good Doctor (グッドドクター)
| Main Author: | Almas Rozanah, Dinda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195961/1/Dinda%20Almas%20Rozanah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195961/ |
Daftar Isi:
- Dalam berkomunikasi, manusia menggunakan tuturan-tuturan untuk menyampaikan keinginannya. Setelah terjadi sebuah pertuturan, biasanya akan menghasilkan suatu efek berupa tindakan yang dilakukan. Hal tersebut dikaji dalam tindak tutur direktif yang berfungsi untuk memengaruhi lawan tutur agar melakukan suatu tindakan sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh penutur. Skripsi ini membahas tentang tindak tutur direktif perintah dalam drama Good Doctor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis wujud tindak tutur direktif perintah dan menganalisis skala kesantunannya. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah percakapan para tokoh dengan tokoh Shindo yang mengandung makna perintah dalam drama Good Doctor. Peneliti menggunakan teori Wijana dan Rohmadi (2012), serta teori dari Namatame (1996) dan Iori (2000) untuk menganalisis wujud tindak tutur direktif perintah. Sedangkan untuk menganalisis skala kesantunan tindak tutur direktif perintah, peneliti menggunakan teori dari Leech (1993). Dalam drama Good Doctor, terdapat 23 data tindak tutur direktif perintah yang ditemukan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa ada 16 data tindak tutur direktif perintah langsung, dan ada 7 data tindak tutur direktif perintah tidak langsung. Selain itu, terdapat 5 skala kesantunan yang digunakan, yaitu skala untung-rugi, skala ketaklangsungan, skala pilihan, skala keotoritasan, dan skala jarak sosial. Berdasarkan skala untung-rugi, hanya ditemukan tuturan perintah yang dinilai santun. Sedangkan berdasarkan keempat skala kesantunan lainnya, ditemukan tuturan perintah yang dinilai santun dan tidak santun.