Pengaruh Implementasi Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L) Sebagai Antihelmintik Cacing Ascaris suum Secara In Vitro
Main Authors: | Redyno, Muhammad Ananda Miftah, Dr. dr. Sri Poeranto, Sp. Par. K., M.Kes, dr. Taufiq Nur Budaya, Sp. U |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195874/1/Muhammad%20Ananda%20Miftah%20Redyno.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195874/ |
Daftar Isi:
- Askariasis adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang yang disebut Ascaris lumbricoides. Angka Prevelensi penyakit infeksi askariasis ini banyak ditemukan di negara berkembang seperti Indonesia. Askariasis dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan malnutrisi, terlebih infeksi ini sering dialami oleh anak-anak sehingga dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak. Penggunaan obat herbal di Indonesia lebih banyak digemari, termasuk juga obat antihelmintik untuk Askariasis. Daun teh hijau (Camellia sinensis L) mengandung senyawa aktif flavonoid, tanin, dan saponin yang dapat berperan sebagai antihelmintik terhadap genus Ascaris. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun teh hijau terhadap kematian cacing Ascaris suum, yang secara anatomi dan fisiologi mirip dengan Ascaris lumbricoides. Parameter yang ditanyakan yaitu jumlah cacing Ascaris suum yang mati setelah 12 jam pemberian ekstrak daun teh hijau dengan berbagai konsentrasi secara in vitro. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan dengan 5 kali perlakuan yaitu Kontrol positif (pirantel pamoat 40%), kontrol negatif (NaCl 0,9%), ekstrak daun teh hijau konsentrasi 70%, 80%, dan 90% dengan masing masing pengulangan sebanyak 4 kali. Penelitian ini bersifat eskperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post test only control group design. Hasil pengamatan cacing setelah jam ke-12 pada larutan ekstrak daun teh hijau dengan konsentrasi 70%, 80%, dan 90% mampu membunuh cacing secara berturut-turut yaitu 66%, 83%, dan 100%. Pada hasil Mann Whitney U test diketahui bahwa konsentrasi 80% mulai efektif membunuh cacing Ascaris suum dengan dengan p=0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa larutan ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L) dapat membunuh cacing Ascaris suum.