Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Ketepatan Pemilihan Obat dalam Terapi Swamedikasi oleh Ibu Hamil (Penelitian dilakukan di Puskesmas Kota Ambon)

Main Authors: Mutia, -, apt. Ayuk Lawuningtyas, H., M.Farm., apt. Efta Triastuti, S.Si., M.Farm.Klin.,PhD.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195826/1/Mutia.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195826/
Daftar Isi:
  • Penggunaan obat selama masa kehamilan patut mendapatkan perhatian, sehingga pengobatan yang dilakukan aman dan tidak memiliki efek teratogenis pada janin selama masa kehamilan. Obat teratogenis merupakan golongan obat-obatan yang dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan janin pada kehamilan yang menyebabkan kelahiran cacat ataupun kematian pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan pemilihan obat dalam terapi swamedikasi oleh ibu hamil selama masa kehamilan di puskesmas Kota Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-section dengan instrument yang digunakan yaitu kuesioner tingkat pengetahuan dan ketepatan pemilihan obat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 155 responden ibu hamil yang melakukan terapi secara swamedikasi, dalam tingkat pengetahuan dikategorikan kurang (27,1%), cukup (58,7%) dan baik (14,2%). Ketepatan penggunaan obat dalam terapi swamedikasi, responden dikategorikan tepat dalam pemilihan penggunaan obat (14,2%) dan tidak tepat (85,8%). Berdasarkan analisis uji korelasi menggunakan uji Spearman-rho diperoleh hasil terdapat hubungan positif yang signifikan dengan nilai (p=0.000) dan koefisien korelasi (r=0.317), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan pemilihan obat oleh ibu hamil dalam terapi swamedikasi dengan kekuatan korelasi lemah.