Pengaruh Variasi Temperatur Pada Mekanisme Pembentukan Senyawa Kimia Hasil Pirolis Polypropilene (PP) Dan Scrap Tire (ST)
Main Authors: | Ramadhana, Vico Alif, Prof. Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST., MT, Prof. Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, ST., MT |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195809/1/Vico%20Alif%20Ramadhana.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195809/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya jumlah sampah dari tahun ketahun semakin meningkat di Indonesia menjadi permasalahan lingkungan. Konversi sampah plastik dan ban bekas menjadi bahan bakar cair menjadi salah satu jalan keluar yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkonversi sampah plastik jenis polypropylene (PP) dan scrap tyre (ST) menjadi bahan bakar cair melalui proses pirolisis. Sampah plastik jenis polypropylene (PP) dan scrap tyre (ST) dipirolisis menggunakan reaktor berjenis fixed bed yang dilengkapi juga dengan kondensor. Pirolisis dilakukan dengan 2 variasi temperatur yaitu 350°C dan 450°C dengan variasi campuran 100% PP, 30% ST, 50% ST, 70% ST, dan 100% ST. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa minyak hasil pirolisis memiliki rentang rantai karbon C4 – C26 pada temperatur 350°C dan C6 - C16 pada temperatur 450°C. Sintesis yang dilakukan pada hasil GC-MS digunakan untuk memvalidasi senyawa awal terhadap senyawa yang terbentuk. Senyawa hidrokarbon yang terbentuk pada setiap variasi temperatur dan variasi campuran memiliki prosentase berbeda – beda. Pada variasi temperatur 350°C didominasi senyawa hidrokarbon alkena sedangkan pada variasi temperatur 450°C adalah senyawa hidrokarbon alkana. Klasifikasi panjang rantai karbon berdasarkan refinery oil didapatkan pada variasi temperatur 350°C dan 450°C gasoline memiliki prosentase paling tinggi. Berdasarkan klasifikasi panjang rantai karbon pada bahan bakar standar pertamina didapatkan hasil pada variasi temperatur 350°C lebih mendekati dengan bahan bakar komersil pertamax dengan variasi campuran 70% ST dan pada variasi temperatur 450°C tidak ada variasi campuran yang mendekati prosentase rentang rantai karbon bahan bakar komersil.