Pengaruh Quality Of Work Life (Qwl) Dan Self Efficacy Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Studi pada Perawat Rumah Sakit Di Malang Raya)

Main Authors: Ruhana, Ika, Prof. Dr. Endang Siti Astuti,, M.Si, Dr. Hamidah Nayati Utami,, M.Si, Tri Wulida Afrianty,, M.Si., MHRM, Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195719/1/Ika%20Ruhana.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195719/
Daftar Isi:
  • Masalah yang seringkali muncul pada perawat di rumah sakit yaitu tentang kepuasan kerja, terutama berkaitan dengan penggajian dan kondisi kerja. Kepuasan kerja tersebut dipengaruhi oleh faktor organisasional (Quality of Work Life/ QWL) dan faktor personal (self efficacy) yang akan memberikan pengaruh terhadap sikap kerja (kepuasan kerja dan komitmen organisasional). Sikap kerja tersebut akan mempengaruhi perilaku perawat (Organizational Citizenship Behavior/ OCB) munculnya masalah dan adanya gap dari hasil penelitian sebelumnya, melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis variabel QWL, self efficacy, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan OCB, mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh QWL terhadap kepuasan kerja, QWL terhadap komitmen organisasional, QWL terhadap OCB, self efficacy terhadap kepuasan kerja, self efficacy terhadap komitmen organisasional, self efficacy terhadap OCB, kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional, pengaruh kepuasan kerja terhadap OCB dan komitmen organisasional terhadap OCB. Penelitian ini dilakukan terhadap perawat yang ada di empat Rumah Sakit Umum yang ada di Malang Raya dengan sampel sejumlah 175 responden. Teknik pengambilan sampel di masing-masing Rumah Sakit dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan angket kepada perawat. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial mengunakan GSCA. Pengujian 9 hipotesis dengan GSCA menghasilkan 7 hipotesis yang diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan QWL terhadap kepuasan kerja, QWL terhadap komitmen organisasional, self efficacy terhadap komitmen organisasional, self efficacy terhadap OCB, kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional, kepuasan kerja terhadap OCB dan komitmen organisasional terhadap OCB. Terdapat 2 hipotesis yang ditolak, yaitu tidak terdapat pengaruh yang signifkan QWL terhadap OCB dan self efficacy terhadap kepuasan kerja. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada Pihak Rumah sakit adalah memperhatikan QWL dan komitmen organisasional perawat, karena dipersepsikan netral oleh perawat. Berdasarkan hasil analisis dengan GSCA menunjukkan bahwa indikator kompensasi memberikan kontribusi yang dominan terhadap QWL, oleh karena itu indikator kompensasi harus lebih ditingkatkan lagi. Indikator strength dalam variabel self efficacy juga harus ditingkatkan. Untuk kepuasan kerja indikator yang perlu ditingkatkan lagi adalah indikator kepuasan terhadap penggajian. Komitmen normatif perawat juga harus lebih ditingaktkan lagi. Variabel OCB dapat lebih ditingkatkan lagi dengan meningkatkan indikator altruism. Hasil penelitian ini menghasilkan temuan bahwa QWL berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh dominan terhadap komitmen organisasional dan komitmen organisasional berpengaruh dominan terhadap OCB.