Evaluasi Purna Huni Ruang Operasi Rumah Sakit Di Kabupaten Malang

Main Authors: Mahdi, Muhammad Fawwaz, Ary Deddy Putranto., ST., MT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195710/1/Muhammad%20Fawwaz%20Mahdi.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195710/
Daftar Isi:
  • Pelayanan kesehatan merupakan perwujudan dari hak kesehatan kepada masyarakat yang dapat ditingkatkan dengan pengaplikasian peraturan dan standar pada bangunan rumah sakit. Namun masih terdapat ruang-ruang di rumah sakit yang masih belum sesuai dengan peraturan dan standar menurut jurnal-jurnal. Pada ruang-ruang di rumah sakit, ruang operasi menjadi ruang yang memiliki tingkat risiko sangat tinggi terjadi penularan penyakit. Rumah sakit di Kabupaten Malang ini merupakan rumah sakit kelas C yang menjadi rujukan utama bagi kecamatan-kecamatan di Kabupaten Malang bagian selatan. Rumah sakit di Kabupaten Malang memiliki ruang operasi yang teridentifikasi tidak sesuai standar ketika dilakukan observasi awal, yakni peralatan pada dinding dan langit-langit yang tidak dibenamkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan fisik ruang operasi rumah sakit setelah beroperasi sekian lama terhadap pada peraturan teknis yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah investigatif yakni menilai kesesuaian ruang operasi dengan parameter yang ada di Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2016. Penilaian dilakukan dengan dua tingkatan penilaian “Layak” dan “Tidak Layak” dengan masing- masing kriterianya. Data diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara semi terstruktur kepada pihak rumah sakit dengan analisis data yang dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh ruang operasi rumah sakit di Kabupaten Malang mendapat nilai tidak layak terhadap peraturan yang berlaku dengan persentase 57.21 % kelayakan terhadap peraturan yang berlaku dari persentase evaluasi minimal yakni 81 % agar dapat ruang operasi Rumah Sakit di Kabupaten Malang dapat dikatakan layak. Rekomendasi berupa desain diberikan agar ruang operasi sedapat mungkin mendapatkan tingkat kelayakan sebesar 100% terhadap standar yang berlaku. perubahan dimensi ruang operasi; perubahan tata letak dan alur antar ruangan; perubahan material berupa pergantian vinyl homogeneous; pergantian pintu ruang operasi; penambahan dinding sandwich panel di pojok ruang; film viewer tipis dan jam listrik yang dibenamkan di dinding; pergantian lampu menjadi LED panel; orientasi meja operasi terhadap pintu pasien; dan penggunaan aliran udara laminar vertikal.