Korelasi Ukuran Kuantitatif Tubuh Terhadap Bobot Badan Dan Karakteristik Kualitatif Pada Domba Ekor Gemuk Dan Domba Merino
| Main Author: | Firmansyah, Ragil |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195683/1/ROSYIDATUL%20CHURRIYAH.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195683/ |
Daftar Isi:
- ujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi ukuran kuantitatif tubuh terhadap bobot badan serta mengevaluasi karakteristik kualitatif domba ekor gemuk dan domba merino di peternakan rakyat. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 107 ekor domba yang terdiri dari 62 ekor domba ekor gemuk betina, 35 ekor domba merino betina, dan 20 ekor domba merino jantan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus dengan penimbangan dan pengukuran langsung, dan data penilaian karakteristik secara visual. Sampel dikelompokkan berdasarkan umur dan dipilih yang tidak terdapat cacat serta kondisi tubuh sehat. Variabel yang diteliti meliputi bobot badan, Panjang badan, tinggi badan, lingkar ekor, panjang ekor, panjang kaki atas dan bawah bagian depan dan belakang, ketebalan wol, serta body condition score (BCS). Data kuantitatif pada penelitian ini dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana pada Microsoft excel. Data kualitatif diolah menggunakan frekuensi relative (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi tertinggi (0,7 – 0,9) pada rata-rata variabel diperoleh pada domba muda berumur di bawah dua tahun. Nilai tertinggi koefisien korelasi panjang badan terhadap bobot badan sebesar 0,95 dengan nilai persamaan regresi Y = -99,17 + 2,21X, koefisien korelasi tinggi badan terhadap bobot badan 0,93 dengan nilai persaaan regresi Y = -59,39 + 1,64, koefisien korelasi lingkar ekor terhadap bobot badan 0,48 dengan nilai persamaan regresi Y = 31,31 + 0,55X, koefisien korelasi panjang ekor terhadap bobot badan sebesar 0,91 dan persamaan regresi Y = -31,08 + 2,24X, koefisien korelasi panjang kaki depan terhadap bobot badan sebesar 0,94 dengn persamaan regresi Y = -60,97 + 4,92X, koefisien korelasi panjang kaki belakang sebesar 0,79 dengan persamaan regresi Y = 10,29 + 0,78X. Karakteristik menunjukkan domba ekor gemuk dan domba Merino memiliki bentuk telinga menyamping, warna tubuh putih dan bentuk ekor sigmoid dan segitiga