Analisis Yuridis Pelanggaran Hak Anak Kelompok Muslim Uighur Di Xinjiang China Ditinjau Dari United Nation Convention On The Right Of The Children
Main Authors: | Umar, Azahlia, Ikaningtyas,, SH., LL.M, Hikmatul Ula,, SH., M.Kn |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195634/1/Azahlia%20Umar%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195634/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis kesesuaian XUAR Regulation on- DE-Extremification dengan United Nation Convention on The Right of The Child (UNCRC) serta tanggung jawab Pemerintah China dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi hak anak-anak kelompok minoritas muslim Uighur, terutama terkait hak Identitas sesuai amanat UNCRC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis XUAR Regulation on De-Extremification terhadap UNCRC dan mengidentifikasi tanggung jawab China terhadap pemenuhan hak anak sesuai ketentuan UNCRC. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan penelitian statute approach dan historical approach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pasal 9 dalam XUAR Regulation on De-Extremification tidak sesuai dengan ketentuan UNCRC yang menyangkut hak identitas anak yang berkaitan dengan agama, bahasa, dan nama, serta hak anak lainnya. Konsekuensinya, Pemerintah XUAR China melanggar hak anak secara sengaja ( By Commision) melalui tindakan legislatif berupa pembuatan kebijakan yang baik secara langsung maupun tidak langsung mencederai hak anak. Sebagai state party, China terikat untuk mematuhi ketentuan UNCRC, namun, Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tanggung jawab China dalam melindungi, menghormati dan memenuhi hak-hak anak muslim Uighur sebagaimana menjadi kewajibannya, belum dilaksanakan sepenuhnya, terutama di tingkat daerah Xinjiang Autonomous Region. Bentuk tanggung jawab yang dapat diambil oleh China adalah dengan meninjau ulang, merevisi, atau mencabut peraturan dalam XUAR Regulation on De-Extremification yang bertentangan dengan UNCRC, khususnya yang bertentangan dengan pemenuhan hak identitas anak. Bentuk tanggung jawab lainnya