Pengaruh Secondary Skin terhadap Temperatur Udara pada Ruang Shalat Masjid Al Hadiid Universitas Brawijaya

Main Authors: Natasha, Hanifa Trinanda, Andika Citraningrum, ST., M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195601/1/Hanifa%20Trinanda%20Natasha.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195601/
Daftar Isi:
  • Masjid Al Hadiid Universitas Brawijaya adalah salah satu bangunan yang menerapkan desain pasif berupa secondary skin pada selubung bangunannya. Secondary skin merupakan salah satu upaya desain pasif pada selubung bangunan untuk membantu mengurangi panas matahari pada ruangan yang dapat berpengaruh terhadap kenyamanan termal pada ruangan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kondisi temperatur udara pada ruang shalat Masjid Al Hadiid dengan melakukan pengukuran lapangan dan mengkaji pengaruh secondary skin terhadap temperatur udara pada ruang shalat Masjid Al Hadiid Universitas Brawijaya melalui observasi dan analisis hasil pengukuran lapangan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan memaparkan kondisi Masjid Al Hadiid Universitas Brawijaya berdasarkan hasil pengukuran lapangan serta metode evaluatif yang digunakan untuk mengevaluasi pengaruh secondary skin terhadap hasil pengukuran temperatur udara di lapangan pada pukul 12.00 WIB dan 15.00 WIB pada Masjid Al Hadiid Universitas Brawijaya. Dari hasil analisis didapat bahwa penerapan tanaman pada secondary skin berdampak signifikan pada penurunan temperatur udara pada ruangan dengan rata-rata selisih temperatur udara sebesar 2.31°C pada lantai 1 dan 1.96°C pada lantai 2.