Analisis Kuat Rencana Elemen Lentur Gedung Gereja Katolik Santo Paulus Singaraja Menggunakan SNI 2847:2019

Main Authors: Juniarta, I Gede Guntur, Dr. Ir. Wisnumurti, MT., Dr. Eng. Devi Nuralinah, ST., MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195592/1/Guntur%20Juniarta.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195592/
Daftar Isi:
  • Pemilik bangunan gedung atau pengguna bangunan gedung memiliki hak jaminan kelaikan fungsi bangunan gedung yang telah selesai dibangun. Laik fungsi adalah kondisi bangunan gedung yang sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan kegunaan bangunan gedung yang ditetapkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.27/PRT/M/2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung, yang menjadi tolak ukur keandalan suatu bangunan gedung adalah keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Hasil analisis kekuatan struktur gedung berdasarkan peraturan terbaru yang berlaku menjadi bahan pertimbangan keselamatan gedung dalam uji kelaikan bangunan gedung. Sering ditemukan pada saat pelaksanaan pemasangan, penambahan, dan pengurangan tulangan lebih sering berdasarkan kemudahan dan kepraktisan pekerjaan. Hal ini dapat mempengaruhi kekuatan struktur gedung menjadi tidak terkontrol berdasarkan analisis dalam perencanaan. Pada saat perencanaan bangunan gedung sering terjadi tidak dilakukan dengan menggunakan peraturan terbaru, melainkan dengan peraturan terdahulu. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini akan menganalisis kekuatan struktur rencana berdasarkan SNI 2847:2019 dengan objek yang akan digunakan adalah Gedung Gereja Katolik Santo Paulus Singaraja dengan mengambil fokus pada elemen lentur struktur bangunan gedung.