Analisa Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazzard Identification, Risk Assesment, And Determining Control (Hiradc) Pada Proyek Pembangunan Gedung Sarana Penunjang Pembelajaran Universitas Negeri Malang
Main Authors: | Ifanka, Fatika La Viola, Kartika Puspa Negara, ST, MT, Ph.D, M. Hamzah Hasyim, ST, M.Eng.Sc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195580/1/Fatika%20La%20Viola%20Ifanka.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195580/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan catatan Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pada tahun 2019 terdapat 130.923 kecelakaan kerja, dimana paling banyak di proyek konstruksi di Indonesia sehingga diperlukan upaya dalam menjamin K3. Penerapan Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001 menjadi salah satu SMK3 yang sering dijumpai pada dunia industri serta pada beragam penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis komponen identifikasi bahaya, penilaian resiko, dan pengendalian resiko konstruksi pada proyek Pembangunan Gedung Sarana Penunjang Pembelajaran Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan metode Hazzard Identification, Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC) yang membahas tentang tingkat risiko kecelakaan kerja yang mendominasi untuk menganalisa risiko tingkat kecelakaan kerja dibidang kontruksi. Hasil dari identifikasi bahaya yang dilakukan pada 17 pekerjaan ditemukan 83 jenis bahaya. Sumber bahaya berasal dari faktor manusia, yaitu ketika tindakan atau cara bekerja tidak sesuai dengan prosedur pekerjaan yang sudah ditentukan. Kemudian selanjutnya adalah faktor situasi yaitu dimana lokasi tempat kerja proyek konstruksi yang memang memiliki potensi bahaya tinggi yang membuat pekerja memang harus menghadapi kondisi dengan risiko yang tak terduga.