Eksperimen Pengaruh Temperatur Pirolisis Pada Mekanisme Reaksi Dekomposisi Senyawa Polypropylene (PP) dan Scrap Tire (ST)

Main Authors: Sufiansyah, Farhan, Prof. Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST., MT., Prof. Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, ST,. MT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195576/1/Farhan%20Sufiansyah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195576/
Daftar Isi:
  • Plastik merupakan sesuatu yang sudah menjadi kebutuhan manusia pada saat ini. Jenis plastik yang sering digunakan adalah Polypropylene yang digunakan untuk mengemas snack ringan, sedotan plastik, pembungkus makanan, ataupun gelas air mineral. Dari tahun ke tahun penggunaan plastik cenderung meningkat, maka dari itu diperlukan pengolahan terhadap sampah plastik yang tidak terpakai. Selain masalah pada penggunaan plastik yang terus meningkat, masalah yang kita hadapi pada saat ini adalah terus meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia, meningkatnya sampah ban bekas di Indonesia dikarenakan menumpuknya sampah ban bekas ini akan sangat sulit terurai. Dari kedua masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, sampah plastik Polypropylene dan sampah ban bekas dapat dikonversikan menjadi bahan bakar alternatif. Metode yang dapat dilakukan adalah melakukan pirolisis. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh temperatur pirolisis pada mekanisme reaksi dekomposisi senyawa Polypropylene dan Scrap Tire. Metode pengujian yang dilakukan yaitu pengujian Termogravimetric Analysis untuk mengetahui temperatur degradasi dari masing-masing variasi campuran antara Polypropylene dan Scrap Tire, pengujian Gas Cromatography ± Mass Spectroscopy (GC- MS) untuk mengetahui komposisi senyawa dari hasil pirolisis dan divalidasi menggunakan software spaya.ai. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak variasi campuran 70% Scrap Tire mempunyai nilai temperatur degradasi terendah. Hasil komposisi senyawa dari hasil pirolisis pada temperatur 350ႏ cenderung membentuk senyawa alkena sebagai senyawa utama dan pada temperatur 450ႏ cenderung membentuk senyawa alkana sebagai senyawa utama.