Pengaruh City Branding Terhadap Revisit Intention Melalui City Image, Persepsi Nilai, Sikap Merek dan Kepuasan Wisatawan (Studi pada Wisatawan Nusantara di Kota Ambon, Periode 2017)

Main Authors: Ubjaan, Jusak, Prof. Dr. Umar Nimran,, MA, Prof. Dr. Suharyono,, MA, Andriani Kusumawati,, S.Sos, M.Si, DBA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195547/1/Jusak%20Ubjaan.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195547/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel city branding terhadap revisit intention melalui variabel city image, persepsi nilai, sikap merek dan kepuasan wisatawan. Jenis penelitian ini adalah explanatory, dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 142 Wisatawan Nusantara di kota Ambon. Analisis GSCA digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) City branding berpengaruh signifikan terhadap city image, (2) City branding berpengaruh signifikan terhadap persepsi nilai, (3) City branding berpengaruh signifikan terhadap sikap merek, (4) City branding berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan, (5) City branding berpengaruh signifikan terhadap revisit intention, (6) City image berpengaruh signifikan terhadap persepsi nilai, (7) City image berpengaruh signifikan terhadap sikap merek, (8) City image berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan, (9) City image berpengaruh tidak signifikan terhadap revisit intention, (10) Persepsi nilai berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan, (11) Persepsi nilai berpengaruh tidak signifikan terhadap revisit intention, (12) Sikap merek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan, (13) Sikap merek berpengaruh signifikan terhadap revisit intention, dan (14) Kepuasan wisatawan berpengaruh signifikan terhadap revisit intention. Hasil analisis terhadap variabel penelitian yang berpengaruh tidak signifikan, hendaknya menjadi perhatian dan ditingkatkan menjadi sangat tinggi. Untuk kepentingan itu, pemerintah kota perlu membentuk tim khusus yang bertugas mengevaluasi secara berkala yang dilakukan melalui survei kepuasan konsumen.