Hubungan Gabungan Skor Hunt and Hess dan CT-Scan (Skor Fisher) dibandingkan Skor WFNS dan Asam laktat dalam menentukan Prognosis Pasien Stroke Perdarahan Subarakhnoid Spontan
Main Authors: | Ohoiwutun, Felicia, Prof.dr.dr.M.Istiadjid, Sp.S.Sp.BS(K).,SH.M.Hum.Dr.Hum, dr.Dwiwardoyo Triyuliarto, SpEm, dr.Nanik Setijowati, M,Kes |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195474/1/Felicia%20Ohoiwutun.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195474/ |
Daftar Isi:
- Prediktor utama kematian pasien Perdarahan subarakhnoid spontan (PSAS) berdasarkan presentasi klinis awal dan pemeriksaan CT-scan, yang diukur melalui Skor Hunt and Hess, Skor WFNS, Skor Fisher dan Kadar asam laktat pada saat kedatangan awal pasien merupakan prediktor yang objektif dalam menentukan tingkat mortalitas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan gabungan Skor Hunt and Hess dengan ct-scan (skor fisher) dibandingkan skor wfns dengan asam laktat dalam menentukan prognosis pasien PSAS yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Metode penelitian observasional analitik yang datanya diambil secara prospektif. Hasil penelitian 32 pasien PSAS mempunyai hubungan signifikan pada setiap variabel yang memprediksi tingkat mortalitas. Variabel Skor Hunt and Hess, Skor WFNS, asam laktat dan Skor Fisher mempunyai hubungan yang secara bermakna terhadap prognosis pasien PSAS (p < 0,05). Skor WFNS dengan asam laktat mempunyai hubungan yang kuat terhadap prognosis (r=0,674), sedangkan variabel Skor Hunt and Hess dengan skor Fisher juga mempunyai hubungan yang kuat terhadap prognosis (r=0,626).