Perbandingan Metode Alih Ragam Hujan Menjadi Debit dengan FJ. Mock dan NRECA di DAS Welang Kabupaten Pasuruan

Main Authors: Anindya, Devita Putri, Dr. Ir. Ery Suhartanto, ST., MT., Jadfan Sidqi Fidari, ST., MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195469/1/Devita%20Putri%20Anindya.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195469/
Daftar Isi:
  • DAS Welang merupakan salah satu DAS yang berada di Kabupaten Pasuruan. DAS Welang memiliki cakupan wilayah yang cukup luas dikarenakan DAS Welang terletak di sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang. Data debit pada suatu daerah aliran sungai (DAS) diperlukan untuk mengetahui ketersediaan debit air pada suatu sungai yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup disekitarnya. Namun karena kondisi di lapangan terkadang data debit yang ada tidak tercatat atau mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal ini maka dilakukan pengalih ragaman data curah hujan menjadi debit. Dampak kerusakan DAS yang terjadi mengakibatkan kondisi kuantitas debit air sungai menjadi fluktuatif antara musim penghujan dan kemarau. Hal ini yang menjadi landasan untuk menganilisis hubungan antara perubahan tata guna lahan dengan kondisi debit pada DAS Welang. Studi ini menggunakan metode FJ. Mock dan NRECA untuk pengalih ragaman hujan menjadi debit. Data hujan dan data debit yang digunakan merupakan data dengan periode bulanan. Tahapan pertama yang dilakukan pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data teknis setelah itu dilakukan uji kualitas data. Setelah melakukan uji kualitas data maka dilanjutkan dengan perhitungan simulasi alih ragam hujan menjadi debit dengan menggunakan metode FJ. Mock dan NRECA. Setelah mendapat Data debit model FJ. Mock dan NRECA dengan parameter yang sudah disesuaikan maka dilakukan uji validasi dan kalibrasi. Uji validasi dan kalibrasi dilakukan dengan menghitung nilai statistik dengan tiga metode yaitu NSE, PBIAS dan Koefisien Korelasi serta menganalisis kriteria secara grafis. Dari hasil analisis didapatkan bahwa metode yang paling sesuai untuk perhitungan alih ragam hujan menjadi debit pada DAS Welang adalah metode FJ. Mock dengan nilai NSE sebesar 0,629, nilai PBIAS sebesar 0,437 dan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,793. Kondisi debit pada suatu DAS dipengaruhi oleh penggunaan lahan disekitarnya. Hubungan antara perubahan tata guna lahan dengan kondisi debit rerata tahunan DAS Welang menunjukkan nilai debit yang cenderung menurun, ditinjau dari perbandingan tahun 2006, 2010, 2015 dan 2020.