Uji Imunogenitas Protein Rekombinan Fusiesat-6/Cfp-10 Mycobacterium Tuberculosis(Galur Indonesia): Ekspresi Ifn-Γ Dan Jumlah Limfosit T Cd8+ Pada Kultur Pbmc
Main Authors: | Handayani, Anung Sri, dr Triwahju Astuti, Sp.P(K), dr Teguh Rahayu Sartono, Sp.P(K), dr Maimun Zulhaidah Arthamin, M.Kes, SpPK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195428/1/Anung%20Sri%20Handayani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195428/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Vaksinasi BCG adalah salah satu cara untuk mengendalikan tuberkulosis (TB) yang khasiatnya bervariasi sehingga diperlukan pengembangan vaksin baru. Vaksin baru harus lulus uji imunogenitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah protein rekombinan fusi ESAT-6 CFP-10 Mycobacterium tuberculosis (Mtb) dapat merangsang respon imun seluler, terutama ekspresi sel IFN-ɣ dan CD8 + T dalam kultur PBMC. Metode: Penelitian ini dilakukan melalui laboratorium eksperimental pada kultur PBMC dari 3 kelompok (pasien TB, kontak TB, subyek sehat endemik). Masing-masing kelompok adalah 8 subjek. Setiap kelompok diinduksi oleh fusi protein rekombinan ESAT-6 CFP-10 Mtb. IFN-ɣ dan sel T CD8 + diukur dengan flowcytometry. Hasil: Protein rekombinan fusi ESAT6 CFP10 dapat merangsang ekspresi IFN-ɣ dan CD8 + T pada pasien TB. Ekspresi tertinggi IFN-ɣ ditemukan di Subjek Sehat (7.908 (14.457)); Sel T CD8 + pada pasien TB (38,664 (6,085)) xii Ada peningkatan ekspresi IFN-ɣ (P = 0,217) dan Sel T CD8 + (p = 0,001) pada pasien TB dibandingkan dengan yang tidak diberikan antigen. Kesimpulan: Protein rekombinan fusi ESAT6 CFP10 M.tb dapat merangsang ekspresi sel IFN-ɣ dan CD8 + T pada pasien TB.