Penilaian Indeks Kinerja Fisik Jaringan Irigasi pada Daerah Irigasi Bangkok Kabupaten Kediri dengan Menggunakan ePAKSI
Main Authors: | Nor, Achmad Sholahudin, Ir.Sri Wahyuni, ST.,MT.,Ph.D.,IPM., Dr.Linda Prasetyorini, ST., MT. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195374/1/ACHMAD%20SHOLAHUDIN%20NOR.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195374/ |
Daftar Isi:
- Air beserta sumbernya adalah salah satu kekayaan alam yang penting bagi kehidupan manusia. Air juga mempunyai potensi sosial dan ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. Oleh sebab itu, pemanfaatannya harus diatur sedemikian rupa agar air dapat dimanfaatkan dengan baik dan efisien. Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia. Di sisi lain, berdasarkan data terbaru Kementerian PUPR, Indonesia telah mengembangkan irigasi permukaan seluas 7,1 juta ha. Angka tersebut mencapai 78% dari total luas irigasi nasional seluas 9,1 juta ha. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kinerja irigasi dapat mengalami penurunan. Pemerintah melalui Permen PUPR No. 13/2012 tentang Pedoman Pengelolaan Aset Irigasi menyatakan pelaksanaan rehabilitasi kerusakan infrastruktur irigasi dilaksanakan dengan pengelolaan aset irigasi (manajemen aset). Manajemen aset irigasi mencakup beberapa hal yaitu inventarisasi aset irigasi, penilaian kondisi, dan fungsi aset irigasi, penetapan peringkat prioritas aset irigasi, sistem informasi, dan rencana strategi aset irigasi. Aplikasi ePAKSI adalah singkatan dari Elektronik Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi. Aplikasi ePAKSI dikembangkan oleh Ditjen SDA Kementerian PUPR dengan tujuan untuk memudahkan proses perekaman data inventarisasi aset dan kinerja sistem irigasi. Sistem dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan informasi pada semua level, yaitu level surveyor, level operasional, level manajerial hingga level kewenangan otoritas irigasi.