Karakterisasi Sifat Kuantitatif Dan Kualitatif Pada 3 Populasi Tanaman Melon Generasi F1 (Cucumis Melo L.
Main Authors: | Perkasa, Adam Alim, Latif Adiredjo,, SP., M.Sc., Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195349/1/ADAM%20ALIM%20PERKASA%20%20%20OK.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195349/ |
Daftar Isi:
- Melon merupakan tanaman hotikultura yang sangat disukai oleh masyarakat karena memiliki rasa buah yang manis dan lembut, selain itu buah melon mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh (Daryono, 2016). Di Indonesia permintaan buah melon setiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi tidak diimbangi dengan hasil produksi. Menurut Badan Pusat Statistik (2017), produksi melon Indonesia pada tahun 2017 sebesar 92.435 ton. Hasil produksi tersebut terus mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar 137.879 dan tahun 2016 adalah 117.337 ton. Melihat hasil produksi yang terus menurun dari tahun ke tahun serta peningkatan konsumsi yang terus meningkat, maka dari itu perlu dilakukan peningkatan produksi. Dalam peningkatan produksi terdapat berbagai kendala, salah satunya adalah ketersediaan benih melon yang unggul. Dalam menghasilkan benih unggul membutuhkan sumber gen dari sifat-sifat tanaman yang mendukung dalam peningkatan produksi buah melon sebagai kriteria benih unggul. Sumber- sumber gen yang dibutuhkan kemudian dikumpulkan untuk dirakit menjadi suatu benih varietas unggul yang baru melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Hasil dari perakitan tersebut perlu diidentifikasi melalui kegitatan karakterisasi. Karakterisasi tanaman adalah kegiatan untuk mengidentifikasi karakter unggul pada tanaman baru yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati bahan genetik dari penelitian sebelumnya berupa benih F1 Melindo, Glamor dan Madesta yang sudah dilakukan. Tujuan utama karakterisasi adalah data-data yang sudah tercatat menjadi acuan apakah hasil pemuliaan tanaman sudah sesuai dengan tujuan atau tidak. Data- data tersebut dikemudian hari dapat digunakan sebagai referensi pemulian lain untuk merakit varietas baru lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman dan mengidentifikasi karakter sifat kuantitatif dan kualitatif pada 3 populasi tanaman melon generasi F1. Adapun hipotesis yang diharapkan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan karakter sifat kuantitatif dan kualitatif pada 3 populasi tanaman melon generasi F1. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2020. Lokasi penelitian dilakukan di Greenhouse Angkasa, Kabupaten Malang. Adapun alat yang digunakan ialah pot tray, cangkul, tugal, sabit, cetok, gunting, kertas label, papan impraboard, spidol, gembor, kamera, alat tulis, meteran, penggaris, jangka sorong dan timbangan analitik. Bahan yang digunakan adalah benih F1 Melindo (ME) x Madesta (MD), Melindo (ME) x Glamour (GL) dan Melindo (ME) x Melindo (ME) dengan menggunakan perlakuan waktu penyerbukan (W1,W2 dan W3) dan jumlah proporsi bunga betina dan jantan (P1) dari hasil penelitian sebelumnya. ii Metode penelitian yang digunakan adalah metode Single Plot. Penelitian ini dilakukan dengan menanam semua tanaman pada kondisi lingkungan yang sama tanpa pengulangan. Seluruh tanaman terbagi dalam 9 petak percobaan. Populasi tanaman pada setiap petak percobaan adalah 10 tanaman dengan setiap lubang tanam terdiri 1 benih melon, sehingga diperoleh total populasi adalah 90 tanaman. Pengamatan dilakukan dengan dua pengamatan yaitu pengamatan secara kualitatif dan secara kuantitatif. Karakter kualitatif yang diamati meliputi ukuran bunga, warna bunga, ukuran buah, bentuk buah, permukaan buah, warna daging buah, tekstur daging buah, jumlah biji/tanaman, bentuk biji dan warna lapisan biji. Karakter kuantitaif meliputi panjang tanaman , hari pertama berbunga, rasio buah, berat total buah, ketebalan daging buah, rasa buah, ukuran biji dan bobot total biji per tanaman. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif pada setiap genotif tanaman dengan menghitung nilai rata-rata, ragam simpangan baku dan KK (Koefisien Keragaman) yang menggunakan data hasil pengamatan karakter kuantitatif pada masing-masing tanaman. Hasil pengamatan data kualitatif dianalisis menggunakan metode deskriptif. Karakter kualitatif yang didapat dari pengamatan disajikan dalam bentuk deskripsi dan gambar. Hasil penelitian terhadap 3 populasi hasil yang berbeda pada setiap karakter. Karakter yang telah diidentifikasi memperlihatkan keragaman yang tinggi pada karakter panjang tanaman dan rasio buah, sedangkan untuk hasil karakter kualitatif karakter warna bunga pada ketiga populasi memiliki warna yang sama yaitu yellow. Karakter ukuran buah, bentuk buah, permukaan buah, tekstur daging buah, jumlah biji/ tanaman, warna biji dan bentuk biji memiliki karakter hampir seragam pada setiap populasi, sedangkan karakter ukuran bunga dan warna daging buah memiliki hasil yang cukup beragam.