Identifikasi Senyawa Aromatik Hasil Delignifikasi Limbah Kulit Kakao Dan Bagasse Oleh Phlebia Sp. Mg-60 Dengan Penambahan MnSO4

Main Authors: Majid, Zuliyan Agus Nur Muchlis, Irnia Nurika,, STP. MP. Ph.D, Suprayogi,, STP. MP. Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195303/1/Zuliyan%20Agus%20Nur%20Muchlis%20Majid.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195303/
Daftar Isi:
  • Kandungan lignin pada limbah kulit kakao dan bagasse dapat dimanfaatkan sebagai bahan kimia bernilai tinggi melalui proses degradasi lignoselulosa. Phlebia sp. MG-60 merupakan salah satu jenis jamur pelapuk yang menghasilkan enzim mangan peroksidase (MnP) untuk mendegradasi lignin. Akan tetapi, untuk meningkatkan aktivitas enzim MnP dibutuhkan induser seperti MnSO4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis biomassa, konsentrasi MnSO4, dan lama waktu delignifikasi terhadap aktivitas enzim MnP jamur Phlebia sp. MG-60 selama proses delignifikasi. MnSO4 dengan konsentrasi 0 mM; 0.1 mM; dan 0.5 mM ditambahkan pada substrat kulit kakao dan bagasse yang telah diinokulasi dengan Phlebia sp. MG-60 kemudian diinkubasi selama 14 hari dan 28 hari. Hasil kemudian diekstrak dan diuji kadar lignin, selulosa, dan hemiselulosa sebelum dan sesudah perlakuan serta aktivitas enzim MnP yang di hasilkan pada hari ke 14 dan 28 menggunakan spektofotometri. Hasil menunjukkan Penambahan 0.1 mM MnSO4 pada bagasse dan kulit kakao masing-masing diketahui mampu menurunkan kadar lignin mencapai 22,20% pada kulit kakao dan 14,59% pada bagasse dan menurunkan kadar selulosa hingga mencapai 27,20% pada kulit kakao dan 26,24% pada bagasse serta menurunkan kadar hemiselulosa mencapai 16,65% pada kulit kakao dan 26,82% pada bagasse. Aktivitas enzim MnP menunjukkan aktivitas terbesar yaitu sebesar 0,605 IU/mL pada kulit coklat pada hari ke-14. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan 0,1 mM MnSO4 dengan substrat kulit kakao. Hasil analisa LCMS/MS pada kulit kakao pada hari ke 28 dengan penambahan 0,1 mM MnSO4 menunjukkan senyawa dengan nilai m/z 182, 166, 205, 274, 144, dan 219 menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari bahan baku kulit kakao.