Optimalisasi Sistem Produksi Dan Distribusi Dengan Pendekatan Metode Branch And Bound
Main Authors: | Wardana, Pramudya Adi, Dr. Drs. Sobri Abusini, MT., Prof. Dr. Marjono, M.Phil. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195215/1/Pramudya%20Adi%20Wardana.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195215/ |
Daftar Isi:
- Bisnis kuliner salah satunya bisnis penjualan bakpia yang membutuhkan strategi-strategi yang memadai untuk mampu bersaing di pasar luas mengingat semakin banyaknya bisnis yang serupa bermunculan. Bukan sekedar strategi pemasaran yangmampu memaksimalkan laba perusahaan, tetapi strategi produksi juga berperan penting dalam memaksimalkan keuntungan. Tidak sampai disitu saja, persaingan semakin ketat dengan adanya daerah produksi yang berada di satu wilayah produksi. Keadaan yang demikian memaksa produsen bakpia memutar otak agar tetap memperoleh keuntungan yang maksimal meski berada di daerah yang menjadi pusat produksi bakpia baik dalam segi produksi serta distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi sistemproduksi serta untuk mengetahui rute terbaik dari distribusi bakpia memanfaatkan metode Branch and bound . Terdapat dua data yang dikumpulkan peneliti, 1) Data sistem produksiberupa jenis-jenis produk bakpia yang dijual dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi bakpia, 2) Data distribusi berupa nama dan alamat pendistribusian bakpiadari berbagai lokasi serta jarak dari setiap outlet nya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk perhitungan optimalisasi keuntungan pada sistem produksi dan distribusi adalah Branch and bound . Hasil optimalisasi pada sistem produksi bakpia untuk Bakpia Kering Original sebesar 5540 kotak per produksi, Bakpia Kering Pandan 6316 kotak per produksi, Bakpia Kering Coklat 35644, Bakpia Kering Keju 17824 kotak per produksi, Bakpia Kering Nastar 11016 kotak per produksi, Bakpia Kering Gula Tarik 6798, Bakpia Kering Blacksisem 28850, Bakpia Kering Sayur 17824 kotak, Bakpia Kering Asin 30590 kotak per produksi, Bakpia Kering Mini Sambal 17824 kotak, Bakpia Basah Kacang Hijau 17824 kotak per produksi, Bakpia Basah Kumbu 16526 kotak per produksi, Nastar Reguler 54771 kotak per produksi, Nastar Cokelat 4 kotak , dan Nastar Roll 17823 kotak per produksi dengan pendapatan maksimum sebesar Rp. 12,343,900,000 per produksi. Sementara itu untuk sistem distribusi bakpia, diperoleh jarak terpendek untuk wilayah Jawa Barat sebesar 24.1 km. Jarak terpendek untuk distribusi Bali,Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta berturut- turut sebesar 15.7 km, 81.13 km, 461.41 km, dan 210.15 km. Akan tetapi untuk wilayah Jawa Timur, implementasi Branch and bound tidak bisa diterapkan karena hanya dua outlet distribusi bakpia dengan jarak 2.2 km.