Fenologi Dan Penampilan Tanaman Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Di Dataran Rendah
Main Authors: | Astuti, Widi, Dr. Noer Rahmi Ardiarini,, SP., M.Si. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195177/1/Widi%20Astuti.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195177/ |
Daftar Isi:
- Tanaman bit merah dengan nama ilmiah Beta vulgaris L. merupakan tanaman introduksi yang berasal dari wilayah Mediterania dan Afrika Utara yang memiliki kandungan betasianin tinggi. Umbi bit merah sering dimanfaatkan sebagai bahan pewarna makanan, kosmetik, konsumsi secara langsung maupun digunakan sebagai obat. Permintaan tinggi serta banyaknya manfaat yang diperoleh dari umbi pada bit merah menjadikan tanaman ini layak untuk dikembangkan di Indonesia terutama di dataran rendah. Kelayakan pengembangan budidaya bit merah didukung kuat oleh adanya kemampuan tanaman untuk beradaptasi di dataran rendah. Belum adanya informasi terkait fenologi tanaman dan penampilan tanaman menjadikan pengembangan bit merah di dataran rendah kurang maksimal. Informasi fenologi adalah dasar bagi pemulia tanaman dalam melakukan perbaikan varietas. Mengetahui penampilan tanaman bit merah di dataran rendah berguna untuk membantu dalam memilih varietas dengan stabilitas baik yang dapat digunakan dalam program pemuliaan tanaman untuk berbagai kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenologi dan penampilan tanaman pada masing-masing varietas bit merah di dataran rendah. Hipotesis yang diperoleh adalah terdapat perbedaan fenologi dan penampilan pada masing- masing varietas bit merah di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2020 di Agro Techno Park Universitas Brawijaya. Bahan yang digunakan adalah benih bit merah varietas vikima dan boro, pupuk kompos dan pupuk NPK. Alat yang digunakan adalah polybag (35x17cm), lux meter, thermometer, clock temperature humidity, leaf area meter, meteran, penggaris, jangka sorong, color chart, timbangan analitik dan kamera. Penelitian menggunakan 2 varietas bit merah yang ditanam di dalam rumah kaca. Pengamatan dilakukan pada seluruh individu tanaman di masing-masing perlakuan. Pengamatan tediri dari pengamatan agroklimat, karakter kuantitatif dan karakter kualitatif. Pengamatan data fenologi tanaman akan ditampilkan dalam bentuk grafik, histogram, gambar dan deskriptif. Pengamatan karakter kuantitatif akan dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan penampilan tanaman antara 2 varietas bit merah di dataran rendah. Karakter kualitatif dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan fenologi tanaman pada masing-masing varietas bit merah di dataran rendah. Perbedaan dapat dilihat dari pola pertumbuhan tanaman, misalnya pertambahan panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter umbi dan berat umbi yang tidak sama. Hasil analisis uji-t pada 2 varietas bit merah di dataran rendah menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap penampilan tanaman pada karakter kuantitatif dan kualitatif. Perbedaan yang nyata ditunjukkan dengan nilai t-hitung pada masing-masing karakter pengamatan yang lebih besar dari nilai t-tabel pada taraf 5%. Pengamatan karakter kuantitatif menunjukkan terdapat perbedaan pada karakter panjang tanaman, panjang umbi, diameter umbi dan berat umbi. Hasil pengamatan karakter kualitatif hanya menunjukkan adanya perbedaaan pada karakter warna daun pada tanaman bit merah di dataran rendah.