Analisis Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di Kecamatan Sukorejo, Babadan, Dan Kauman – Kabupaten Ponorogo
Main Authors: | Sugianto, Nur Muhammad Afnan, Dr. Ir. Suhartini,, MP, Fitrotul Laili,, SP., MP, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195172/1/NUR%20MUHAMMAD%20AFNAN%20SUGIANTO.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195172/ |
ctrlnum |
195172 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195172/</relation><title>Analisis Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga
Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di
Kecamatan Sukorejo, Babadan, Dan Kauman – Kabupaten
Ponorogo</title><creator>Sugianto, Nur Muhammad Afnan</creator><creator>Dr. Ir. Suhartini,, MP</creator><creator>Fitrotul Laili,, SP., MP,</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Tingkat kesejahteraan rumah tangga erat kaitannya dengan tingkat
kemiskinan. Tingkat kemiskinan merupakan indikator yang dapat menggambarkan
taraf kesejahteraan kehidupan masyarakat secara umum. Kondisi tingkat
kesejahteraan masyarakat dengan mata pencarian utama di sektor pertanian
sebagian besar masih di bawah rata-rata pendapatan nasional.
Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu wilayah penghasil padi di
Indonesia. Beberapa wilayah penghasil padi tertinggi di Kabupaten Ponorogo
(Kecamatan Sukorejo, Babadan, dan Kauman) mengalami gagal panen karena
kurangnya persediaan air yang disebabkan oleh kemarau panjang. Para petani di
Kabupaten Ponorogo menggunakan pompa air sebagai salah satu upaya untuk
mempertahankan produktivitas tanaman padi. Penggunaan pompa air dalam waktu
yang lama tentu akan berdampak pada tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh
petani. Apabila pendapatan tidak sebanding atau tidak lebih tinggi dari pengeluaran,
tentu akan berdampak juga pada kesejahteraan rumah tangga petani.
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019. Tujuan dari penelitian
ini yaitu 1) menganalisis pendapatan usahatani dan pengeluaran konsumsi rumah
tangga pada petani padi di Kecamatan Sukorejo, Babadan, dan Kauman, 2)
menganalisis tingkat kesejahteraan petani padi Kecamatan Sukorejo, Babadan, dan
Kauman dilihat dari besaran pendapatan dan pengeluaran. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi dan sampel dilakukan
secara sengaja (purposive). Penentuan sampel penelitian ini didasarkan kategori
yang telah ditentukan dan didapatkan jumlah responden sebanyak 54 petani padi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Pendapatan,
Penerimaan, dan Keuntungan. Sedangkan untuk mengukur tingkat kesejahteraan
digunakan analisis pengeluaran rumah tangga, Pengeluaran Pangsa Pangan (PPP),
dan Good Service Ratio (GSR).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani padi sawah di
Kecamatan Sukorejo, Badan, dan Kauman tergolong dalam pendapatan sedang
dengan rentang pendapatan 5 sampai dengan 8 juta perbulan. Pada pengeluaran
rumah tangga, pengeluaran pangan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran
non pangan. Hal ini menunjukkan bahwa Sebagian besar petani di wilayah
penelitian belum bisa mengoptimalkan pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Berdasarkan analisis Pangsa Pengeluaran Pangan, sebanyak 57,4% rumah tangga
tani memiliki pengeluaran pangan rendah/tahan pangan. Sedangkan berdasarkan
analisis Good Service Ratio, sebanyak 70,4% rumah tangga tani tergolong kurang
sejahtera.</description><date>2020-07-02</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195172/1/NUR%20MUHAMMAD%20AFNAN%20SUGIANTO.pdf</identifier><identifier> Sugianto, Nur Muhammad Afnan and Dr. Ir. Suhartini,, MP and Fitrotul Laili,, SP., MP, (2020) Analisis Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di Kecamatan Sukorejo, Babadan, Dan Kauman – Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>05200040031</relation><identifier>05200040031</identifier><recordID>195172</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Sugianto, Nur Muhammad Afnan Dr. Ir. Suhartini,, MP Fitrotul Laili,, SP., MP, |
title |
Analisis Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga
Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di
Kecamatan Sukorejo, Babadan, Dan Kauman – Kabupaten
Ponorogo |
publishDate |
2020 |
isbn |
05200040031 |
topic |
338.1 Agriculture |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195172/1/NUR%20MUHAMMAD%20AFNAN%20SUGIANTO.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195172/ |
contents |
Tingkat kesejahteraan rumah tangga erat kaitannya dengan tingkat
kemiskinan. Tingkat kemiskinan merupakan indikator yang dapat menggambarkan
taraf kesejahteraan kehidupan masyarakat secara umum. Kondisi tingkat
kesejahteraan masyarakat dengan mata pencarian utama di sektor pertanian
sebagian besar masih di bawah rata-rata pendapatan nasional.
Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu wilayah penghasil padi di
Indonesia. Beberapa wilayah penghasil padi tertinggi di Kabupaten Ponorogo
(Kecamatan Sukorejo, Babadan, dan Kauman) mengalami gagal panen karena
kurangnya persediaan air yang disebabkan oleh kemarau panjang. Para petani di
Kabupaten Ponorogo menggunakan pompa air sebagai salah satu upaya untuk
mempertahankan produktivitas tanaman padi. Penggunaan pompa air dalam waktu
yang lama tentu akan berdampak pada tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh
petani. Apabila pendapatan tidak sebanding atau tidak lebih tinggi dari pengeluaran,
tentu akan berdampak juga pada kesejahteraan rumah tangga petani.
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019. Tujuan dari penelitian
ini yaitu 1) menganalisis pendapatan usahatani dan pengeluaran konsumsi rumah
tangga pada petani padi di Kecamatan Sukorejo, Babadan, dan Kauman, 2)
menganalisis tingkat kesejahteraan petani padi Kecamatan Sukorejo, Babadan, dan
Kauman dilihat dari besaran pendapatan dan pengeluaran. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi dan sampel dilakukan
secara sengaja (purposive). Penentuan sampel penelitian ini didasarkan kategori
yang telah ditentukan dan didapatkan jumlah responden sebanyak 54 petani padi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Pendapatan,
Penerimaan, dan Keuntungan. Sedangkan untuk mengukur tingkat kesejahteraan
digunakan analisis pengeluaran rumah tangga, Pengeluaran Pangsa Pangan (PPP),
dan Good Service Ratio (GSR).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani padi sawah di
Kecamatan Sukorejo, Badan, dan Kauman tergolong dalam pendapatan sedang
dengan rentang pendapatan 5 sampai dengan 8 juta perbulan. Pada pengeluaran
rumah tangga, pengeluaran pangan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran
non pangan. Hal ini menunjukkan bahwa Sebagian besar petani di wilayah
penelitian belum bisa mengoptimalkan pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Berdasarkan analisis Pangsa Pengeluaran Pangan, sebanyak 57,4% rumah tangga
tani memiliki pengeluaran pangan rendah/tahan pangan. Sedangkan berdasarkan
analisis Good Service Ratio, sebanyak 70,4% rumah tangga tani tergolong kurang
sejahtera. |
id |
IOS4666.195172 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:27:27Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:27:27Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456434298552320 |
score |
17.538404 |